SEMARAPURA | patrolipost.com – Kota Semarapura kini sudah memiliki pasar seni yang representatif, bergaya modern serta menjual beraneka karya seni dan kerajinan lokal. Sayangnya, akses ke lantai atas pasar belum bisa menggunakan escalator karena kekurangan daya listrik.
Sedianya ujicoba escalator Pasar Seni Semarapura ini dilakukan, Sabtu (23/11). Namun ujicoba batal karena kurangnya daya listrik dari PLN. Untuk sementara, pengunjung yang akan berbelanja di Blok A Pasar ini harus lewat tangga manual ke lantai atas.
Pembangunan Pasar Seni Semarapura, khususnya Blok A sudah rampung. Para pedagang barang seni dan kerajinan pun sudah mengisi 200 kios yang ada. Namun escalator (tangga berjalan) di pasar ini belum bisa digunakan. Hal ini sudah lama dipertanyakan pedagang karena akan sangat berpengaruh terhadap minat calon pembeli mencari barang-barang yang mereka inginkan.
Kepala UPT Pasar Semarapura Komang Sugianta ditemui Sabtu (23/11) menyatakan, pengoperasian escalator (tangga berjalan red) di blok A masih menunggu penambahan daya listrik oleh PLN Klungkung.
“Memang maunya kita melakukan ujicoba namun dayanya belum mencukupi, sehingga kita lakukan pendekatan kepada PLN dan sudah daftar ada penambahan daya 41.000 VA dimungkinkan segera dipasang agar eskalator tersebut bisa dioperasionalkan segera,” ujarnya optimis.
Menurutnya kontrak pengerjaan eksalator tersebut dikerjakan CV Gayatri sampai dengan 5 Desember 2019 dengan nilai Rp 1,5 M pengadaan dari Disperindagkop Klungkung.
Dirinya mengaku sudah meminta kepada PLN terkait penambahan gardu daya PLN tersebut segera bisa dipasang. “Semoga gardu yang ada bisa dioperasionalkan dengan daya 41.000 VA agar eskalatornya bisa segera digunakan,” terangnya.
Terkait gagalnya ujicoba tangga eskalator ini dibenarkan oleh Petugas Pasar Semarapura Klungkung Wayan Sulatra. Menurutnya , rencana ujicoba Sabtu (23/11), namun daya listrik masih kurang sehingga ujicoba kedua tangga eskalator yang ada di Blok A ini tidak bisa dilaksanakan. (855)