DENPASAR | patrolipost.com – Puncak musim penghujan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan terjadi pada Bulan Januari hingga Februari mendatang. Oleh karena itu, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalasi risiko yang terjadi, BPBD Kota Denpasar mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa menjelaskan hujan deras disertai dengan angin kencang masih terjadi di Kota Denpasar. Dalam mencegah hal yang tidak diinginkan, BPBD Kota Denpasar menyiagakan seluruh personel di 4 Pos yang disertai dengan peralatan lengkap.
Lebih lanjut, Gus Joni menjelaskan, pihaknya juga secara intens berkordinasi dengan pihak BMKG. Sehingga upaya mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan, dapat dioptimalkan guna pencegahan dini.
“Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa puncak musim penghujan di Bali, khususnya Kota Denpasar akan terjadi pada Bulan Januari hingga Februari, dan kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Gus Joni menerangkan bahwa masyarakat diimbau menunda untuk bepergian saat terjadi hujan lebat. Namun demikian, jika terpaksa untuk bepergian agar menghindari berteduh atau berdekatan dengan pohon perindang yang besar, papan reklame serta piranti ketinggian lainnya.
Dia menambahkan, masyarakat juga diharapkan berperan aktif untuk memberikan informasi berkaitan dengan keberadaan pohon perindang yang membahayakan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan agar tidak membuang sampah sembarangan untuk menghindari terjadinya banjir.
“Jadi kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap musim penghujan, hindari pohon besar, papan reklame dan piranti lainya yang tinggi, serta segera menghubungi BPBD Kota Denpasar melalui saluran telepon di 112 atau 0361 223333,” pungkasnya. (cr02)