RUTENG | patrolipost.com – Pembukaan Festival Golo Curu tahun 2023 telah dimulai dengan perayaan Ekaristi kudus, berlangsung di puncak Gua Maria Golo Curu, Kelurahan Karot Kecamatan Langke Rembong, Minggu (1/10/2023).
Ribuan umat mulai anak-anak, remaja hingga orang tua dari paroki-paroki yang ada di Kecamatan Langke Rembong, tampak memadati gua Maria Golo Curu. Selain umat, hadir pula Sekretaris Daerah, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Langke Rembong, ASN lingkup Pemkab Manggarai serta biarawan/biarawati.
Perayaan Ekaristi yang dipimpin Romo Marten Jenarut Pr dan didampingi para Imam Konselebran tersebut dimulai pukul 16.30 Wita.
Pastor Martin Chen dalam kotbahnya menjelaskan, ziarah bersama Bunda Maria ini, artinya iman serta perjumpaan kita dengan Bunda Maria tidak hanya sekadar perjumpaan pribadi. Bunda Maria tidak hanya hadir untuk memenuhi keinginan kita secara pribadi, tapi lebih dari itu Bunda Maria adalah bunda Gereja dan bunda kita semua
‘’Kita semua adalah anak-anak Bunda Maria, dengan segala keprihatinan bersama tapi juga dengan segala harapan bersama,’’ katanya.
Di tempat yang sama Sekretaris Daerah Drs Jahang Fansi Aldus atas nama panitia mengajak umat Keuskupan Ruteng untuk berpartisipasi dalam rangka menyukseskan Festival Golo Curu Tahun 2023 ini. Selain itu Sekda Fansi Jahang juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan seluruh umat di seluruh Keuskupan Ruteng dan umat paroki-paroki yang ada di Kecamatan Langke Rembong.
‘’Sore ini, semua umat digerakkan hatinya oleh Bunda Maria sendiri untuk sama-sama hadir di Puncak Golo Curu ini,’’ ungkapnya.
‘’Umat begitu antusias pada Misa pembukaan Festival Golo Curu ini. Bahkan sampai di tikungan –tikungan jalan menuju puncak Golo Curu ini,’’ lanjutnya.
Hal ini kata Sekda Fansi mau menunjukan bahwa awal bulan Rosario tahun 2023 ini adalah awal yang baik tentu sekaligus dengan pembukaan Festival Golo Curu.
Ketua panitia festival Golo Curu ini juga mengatakan, festival ini akan melibatkan seluruh umat umat paroki di seluruh Keuskupan Ruteng.
“Utusan-utusan paroki akan tiba beberapa hari mendatang, mereka akan datang dan menginap bersama kita umat di Langke Rembong. Kita akan sambut mereka dan mereka akan berada di Ruteng hingga berakhirnya festival,’’ ujarnya.
Untuk itu Sekda Fansi berharap, sebagai tuan rumah, umat di paroki-paroki yang ada di Kecamatan Langke Rembong menerima dan menyambut tamu-tamu dari seluruh paroki di Keuskupan Ruteng dengan penuh suka cita.
“Kami mohon partisipasi, keterlibatan dan doa kita bersama, agar festival ini dapat berjalan lancar dan sukses,’’ pungkasnya.
Setelah perayaan Ekaristi, umat bersama para Imam, mengikuti prosesi patung Bunda Maria dari Puncak Gua Maria Golo Curu menuju Paroki Santu Mikael Kumba.
Pada hari Senin 2 Oktober pukul 16.30 diadakan perayaan Ekaristi di Paroki Santu Mikael Kumba. Seusai perayaan Ekaristi, patung Bunda Maria akan kembali diarak menuju Paroki Kristus Raja-Mbaumuku.
Selain prosesi patung Bunda Maria, beberapa agenda kegiatan diadakan untuk mendukung kegiatan Festival Golo Curu tahun 2023 ini. Diantaranya, lomba story telling tingkat SD, lomba paduan suara OMK SLTP dan campuran dewasa, parade etnik, pentas seni (TK dan SD), pameran dan kuliner, kegiatan ekologis kultural, kegiatan sosial karitatif, pentas caci serta konser musik. (pp04)