BANGLI | patrolipost.com – Merebaknya penyebaran virus Corona (Covid-19) mengundang kekhawatiran banyak pihak. Termasuk anggota Fraksi Golkar di DPRD Bangli. Setelah sebelumnya Fraksi Golkar setuju seluruh anggaran perjalanan dinas (Perdin) DPRD dimanfaatkan untuk penanganan penyebaran virus Corona, kini kalangan internal Fraksi Golkar sepakat gaji mereka dipotong sebesar 50 persen untuk pencegahan penyebaran Corona.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Bangli, I Nengah Darsana mengungkapkan terkait pencegahan penyebaran virus Corona, anggota Fraksi sejatinya secara mandiri sudah melakukan aksi penyemprotan dan membagikan cairan disinfektan dan hand sanitizer ke desa-desa.
“Anggota Fraksi secara mandiri sudah turun ke masyarakat, baik itu membagikan cairan disinfektan dan melakukan aksi penyemprotan serta memberikan edukasi ke masyarakat terkait penyebaran virus Corona,” jelas I Nengah Darsana, Rabu (8/4/2020).
Melihat kondisi dengan semakin merebaknya penyebaran virus Corona dan juga atas arahan induk partai yakni untuk mengambil langkah upaya pencegahan disikapi Fraksi Golkar Bangli. “Menindaklanjuti arahan tersebut, anggota Fraksi langsung melakukan rapat internal dan hasil rapat secara kelembagaan anggota fraksi setuju gajinya dipotong 50 persen untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” sebut Nengah Darsana bersama I Nyoman Budiada yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli dan I Nyoman Kartika.
Sementara untuk dana yang terkumpul nantinya akan dikelola oleh DPD II Golkar Bangli untuk mengcover kebutuhan terkait pencegahan penyebaran Corona.
Lebih lanjut, kata Nengah Darsana, segera akan didistribusikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari DPP Golkar. Dimana untuk APD nantinya akan langsung di distribusiikan ke puskesmaas – puskesmas. “Untuk bantuan APD nanti langsung distribusikan ke Puskemas. Dari DPD I Partai Golkar Bali menyerahkan ke seluruh kabupaten, kemudian diteruskan pengurus di kabupaten ke masing-masing Puskesmas,” sebut Nengah Darsana.
Dalam kesempatan ini atas nama DPD II Golkar Bangli dan Fraksi, Nengah Darsana menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena belum mampu menyentuh secara keseluruhan lapisan masyarakat Bangli dalam kaitanya pencegahan penyebaran virus Corona.
“Kami sadar karena keterbatasan tenaga dan ketersediaan bahan yang tidak mencukupi sehingga belum mampu menyentuh secara keseluruhan masyarakat Bangli. Atas nama Partai Golkar Bangli kami memohoan maaf kepada masyarakat Bangli,” ujar politisi asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini, seraya berjanji dalam pencegahan Covid-19, pihaknya akan berupaya bekerja optimal. (750)