MANGUPURA | patrolipost.com – Guna mempromosikan dan menggeliatkan pariwisata Bali serta sebagai upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia, SOS Children’s Villages Indonesia menggelar event bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling) bertajuk Bike To Care 2022 #BaliLoop 500KM. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Bali yang akan dilaksanakan pada 19-20 Maret 2022 mendatang.
PR and Communication Manager SOS Children’s Villages Indonesia, Lusiana Udjaja mengatakan, kegiatan ini mengikuti jejak kesuksesan annual event yang sudah pernah dilakukan dari tahun 2016 yaitu Run to Care. SOS Children’s Villages merupakan lembaga non profit internasional ini memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua.
Sejak tahun 1972 berdirinya SOS Children’s Villages ini telah mempunyai lokasi kerja tersebar di 11 kota di Indonesia, yaitu Lembang, Jakarta, Semarang, Bali, Flores, Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Bogor, Yogyakarta dan Palu. Mengawali tahun 2022, SOS Children’s Villages menjalankan dua program utama, yaitu Family-Like Care (FLC) dan Family Strengthening Program (FSP).
“Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan setiap anak mendapat pengasuhan terbaik di lingkungan keluarga. Selain itu, dalam upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia, SOS Children’s Villages Indonesia menggelar Bike to Care dengan bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling),” ungkap Lusiana di Circle Seminyak, Kabupaten Badung, Selasa (1/3/2022).
Adapun Bike to Care yang mengusung rute Bali 500KM ini akan mengelilingi pulau Bali dengan start dan finish point di Tanjung Benoa serta titik finish tengah di Lovina. Dimana, Bike to Care adalah salah satu gerakan sosial yang diselenggarakan oleh yayasan SOS Children’s Villages Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.
“Kegiatan ini benar-benar akan mengelilingi Bali. Kita harapkan dengan kegiatan ini, selain dapat menggalang dana juga sebagai momentum membangkitkan kembali geliat ekonomi dan pariwisata Pulau Dewata,” tambahnya.
Menurut Lusiana bahwa seluruh hasil donasi dari Bike to Care di tahun 2022 ini akan digunakan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
“Khususnya mereka yang kehilangan orangtua akibat pandemi Covid-19. Mengingat banyak keluarga dan rumah tangga yang mengalami penurunan pendapatan kalau berdasarkan hasil riset kita ada sekitar 74 persen penurunan ekonomi rumah tangga yang juga membuat anak-anak kehilangan pengasuhan ataupun pendidikan dan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, saat ini peserta yang sudah terdaftar sebanyak 50 peserta, baik warga negara Indonesia maupun asing. Namun, lantaran kini masih dalam kondisi pandemi, maka peserta akan dibatasi serta setiap peserta yang mengikuti kegiatan Bike to Care harus sudah tervaksin minimal 2 kali. Selain itu, peserta juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan.
“Nanti kegiatannya dibagi menjadi 2 hari. Hari pertama menempuh jarak 300KM dan hari kedua menempuh jarak 200KM. Selama perjalanan, peserta akan disuguhkan suasana dan panorama keindahan alam Bali. Kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan dan menggeliatkan pariwisata Bali,” sebutnya.
Lebih lanjut Lusiana menerangkan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan Bike to Care dapat mengunjungi website biketocare.com dimana di website tersebut sudah tersedia informasi yang lebih lengkap terkait acara, rute, serta cara pendaftarannya.(030)
