JAKARTA | patrolipost.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kasihan, Bantul atau dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta menggelar konser musikal di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 25 April 2024.
Konser musikal bertema Memeluk Mimpi yang melibatkan 58 orang pemain orkestra, 36 paduan suara, 5 pemain musik yang tampil di sekitar lobi tempat acara, 19 orang guru pendamping dari SMM Yogyakarta. Aransemen musik dalam konser musikal Memeluk Mimpi digarap oleh musisi kondang Tohpati.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menjelaskan, konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi adalah realisasi hasil transformasi pendidikan yang menginginkan pula munculnya bakat seni generasi muda untuk pemajuan kebudayaan.
“Melalui pembelajaran yang relevan dan menyenangkan, para pelajar dapat tampil mewujudkan mimpinya di panggung besar skala nasional bersama para pemain film, musisi, dan pelaku seni profesional lainnya,” ujar Mahendra, di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).
Penyelenggaraan konser musikal kata Mahendra, mengedepankan semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berbudaya sebagai perpaduan gerakan untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan.
“Melalui konser musikal ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga kepada pelajar sehingga menginspirasi dalam mengejar cita-citanya, khususnya dalam bidang seni budaya,” ucapnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, melalui pertunjukan konser musikal Memeluk Mimpi-mimpi murid SMKN 2 Kasihan memperoleh pengalaman langsung mengenai proses penggarapan sebuah pertunjukan musikal, mulai dari kerja artistik sampai kerja manajemen yang dilakukan secara profesional.
“Kami mendukung penuh pertunjukan musikal Memeluk Mimpi-Mimpi sebagai hasil kolaborasi antara SMKN 2 Kasihan, Titimangsa, dan Kemendikbudristek,” ucap Nadiem.
Konser musikal Memeluk Mimpi-mimpi akan mempersembahkan beberapa lagu klasik yang menjadi kekuatan utama dari SMM Yogyakarta, dan juga lagu populer dari dalam dan luar negeri bersanding dengan beberapa musisi kenamaan Indonesia.
Sejumlah sineas dan musisi nasional terkemuka yang turut andil dalam ajang ini seperti Happy Salma, Tohpati, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Ario Bayu, Nyoman Paul, Mawar De Jongh, Heny Janawati, dan Danu Kusumawardhana.
Penyelenggaraan konser musikal ini sebagai rangkaian dalam menuju peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei serta penghargaan besar Kemendikbudristek kepada SMM Yogyakarta sebagai sekolah musik tertua di Tanah Air. (pp03)