DENPASAR | patrolipost.com – Untuk kedua kalinya, Kota Denpasar mencatatkan penambahan kasus positif yang meningkat drastis. Peningkatan ini pun menjadi rekor penambahan kasus tertinggi sejak awal mewabahnya Covid-19 di Kota Denpasar.
“Hari ini Kota Denpasar mencatatkan penambahan kasus Covid-19 yang meningkat drastis di angka 133 orang, selama 2 hari berturut penambahan di atas 100 orang, ini diluar rata-rata tahun 2020 lalu. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (12/1/2021).
Dewa Rai mengatakan, perkembangan kasus harian di Kota Denpasar tercatat sebanyak 133 orang dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan sebanyak 57 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 55 tahun dengan status domisili di Desa Sidakarya. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 2 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 12 Januari 2021.
Pasien meninggal kedua, diketahui seorang perempuan usia 52 tahun dengan status domisili di Desa Dangin Puri Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 11 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 12 Januari 2021.
“Jangan lengah, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa disadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengungkapkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir Camat.
Melihat perkembangan kasus, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M,” terang Dewa Rai.
Tidak hanya itu, Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, terutama menunda kegiatan pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini, mengingat tren peningkatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, hal ini mengingat angka kesembuhan menurun, tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
Selain itu, berdasarkan data kumulatif, kasus positif tercatat 5.442 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.836 orang (88,86 persen), meninggal dunia sebanyak 117 orang (2,15 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 489 orang (8,99 persen). (cr02)