BANGLI | patrolipost.com – Memeriahkan HUT PDAM Bangli diisi dengan gebyar sambungan baru bagi seribu pelanggan. Ternyata animo masyarakat memanfaatkan gebyar sambungan baru khusus untuk sambungan rumah tangga ini cukup tinggi. Buktinya baru sepekan gebyar dibuka sudah berhasil menjaring ratusan pelanggan.
Direktur PDAM Bangli Dewa Gede Ratno Supasrso Mesi mengatakan, sebagai bentuk empati kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, maka moment HUT PDAM tahun ini diisi dengan program gebyar sambungan baru.
Kata Dewa Suparso Mesi, dalam gebyar sambungan baru, masyarakat diberi keringanan yakni pengurangan nilai sambungan baru yang hanya sebesar Rp 1,8 juta. ”Biaya normalnya Rp 2,5 juta untuk pemasangan biasa dan jika nerowong Rp 2,9 juta,” ungkapnya, Rabu (9/9/2020).
Lanjut direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan ini, program gebyar sambungan baru bagi 1000 pelanggan di daerah pelayanan pihaknya menyiapkan dana subsidi sebesar Rp 900 juta.
Ternyata animo masyarakat memanfaatkan ruang gebyar sambungan baru cukup tinggi. Buktinya, gebyar yang dibuka mulai tanggal 1 hingga 30 September 2020 sudah berhasil menjaring 500 lebih pelanggan baru.
”Kami optmis target 1000 pelanggan baru akan tercapai,” sebutnya seraya menambahkan untuk pelangan baru lewat gebyar yakni 300 pelanggan dari Desa Landih, 200 pelanggan dari Dusun Kayu Kapas, Kecamatan Kintamani dan dari beberapa daerah pelayanan.
Selain diisi dengan program gebyar sambungan baru pihaknya juga mengisi HUT yang jatuh pada 11 September dengan kegiatan bhakti sosial seperti penghijau di Puncak Penulisan dan penyerahan punia kepada pengemong pura dan prajuru adat Desa Sukawana. Juga ada penyerahan bantuan paket sembako kepada nyama anyar di Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan, Kecamatan Susut.
Lantas disinggung terkait gangguan di unit Tamanbali, kata Dewa Suparso Mesi, gangguan sudah ditangani. Namun karena masih membutuhkan proses optimalisasi, maka untuk saat ini suplay air dilakukan secara bergilir. Untuk Tamanbali Selatan mencakup Banjar Guliang Kangin, Guliang Kawan, Selati, Prayu dan Medilan mendapat suplay air dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 Wita. Sedangkan untuk wilayah Tamanbali Utara mencakup Banjar Sidawa, Gaga, Babaan, Sema dan sekitar Puskesmas Bangli mendapat suplai air dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00 Wita.
“Jaringan pipa yang panjang dan kondisi pipa yang memilki ketinggian berbeda tentu membutuhkan waktu agar air dapat mengalir secara normal,” jelasnya. (750)