PEKANBARU | patrolipost.com – Mahasiswi UIN Suska Riau, AAF, membantah foto-foto dugaan mesum saat kuliah umum via zoom adalah dirinya. Dia juga mengaku ponselnya telah dibajak.
Melalui video berdurasi 1 menit 42 detik, mahasiswi AAF mengaku foto yang tersebar bukan dirinya. Dia mengaku telah menjadi korban.
“Saya minta maaf kepada teman-teman semua karena telah tersebarnya foto-foto yang tidak senonoh. Saya Afita Ani Fauziah ingin mengklarifikasikan tentang foto yang beredar di acara kuliah umum pagi tadi,” kata AAF dalam video yang dilansir, Selasa (1/3/2022).
AAF mengaku akun WhatsApp (WA) dan e-mail miliknya pernah dibajak orang sehingga dia tidak tahu dengan persoalan tersebut.
“Bahwa itu bukanlah saya. Pernah waktu itu WA saya terbajak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan akun e-mail saya terbajak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Mahasiswi semester II itu mengaku kaget setelah diberi tahu temannya terkait foto-foto tersebut.
“Saya tidak tahu sama sekali tentang foto ini. Saya tahu diberitahukan teman saya dan saya melihat itu kaget dengan foto-foto itu,” katanya.
“Waktu itu saya di Kampar perbatasan Pekanbaru. Saya berada di tempat kawan saya, saya memanggil orang tuanya mamak. Teman saya perempuan namanya Dian. Di rumah hanya ada saya, Dian, dan orang tuanya saja. Laki-laki tidak ada sama sekali,” katanya.
Ia kemudian menutup video klarifikasi itu dengan permintaan maaf. Terutama karena foto itu telah membuat gaduh masyarakat.
Dekan Minta Maaf
Sebelumnya diberitakan, pihak fakultas memanggil mahasiswi FFA untuk diklarifikasi terkait foto-foto tersebar luas. Pihak fakultas menyampaikan permintaan maaf dan akan mengusut foto-foto tersebut.
“Pertama kami mau memohon maaf atas persoalan yang viral ini. Kami telah mintai klarifikasi dan kejadian saat kuliah umum,” kata Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau, Kadar Yusuf.
Kadar mengatakan wanita dalam foto mesum tersebut adalah mahasiswi AAF. AAF ikut saat acara kuliah umum secara virtual.
“Ya benar (AAF), dia sudah mengakui kesalahannya dan mengaku minta maaf,” kata Kadar. (305/dtc)