MEDAN | patrolipost.com – Polisi mengungkap motif suami yang memutilasi istrinya di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut). Polisi mengatakan aksi itu dilakukan karena pelaku sakit hati karena istrinya.
“Motif sementara sakit hati dengan istri. Pengakuan pelaku, beberapa kali istri ini melontarkan kata-kata kasar. Tapi ini masih didalami,” kata Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung, Minggu (13/11/2022).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih akan mencocokkan keterangan pelaku dengan bukti yang didapatkan di tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara di Medan. Di samping itu, dia membenarkan bahwa pelaku sempat mengalami gangguan jiwa.
“Tapi itu tahun 2004, pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa di Medan. Tapi setelah itu tidak lagi. Namun, pengakuan pelaku membunuh istrinya secara sadar dan tiba – tiba,” ujarnya.
Maruli menjelaskan pelaku awalnya membunuh istrinya menggunakan pisau dengan cara menusuk di bagian leher. Setelah itu, tubuh istrinya dimutilasi.
“Leher dan tangannya dipotong pakai pisau. Kalau kakinya menggunakan kapak. Lalu, tangannya di sop atau direbus dan hendak dimakannya,” ucapnya.
“Sementara kakinya dibakar begitu saja di belakang rumahnya,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang petani di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara ditangkap karena membunuh istrinya sendiri. Pria bernisial HM itu memutilasi istrinya, NS dan dimaksukkan dalam karung lalu dibakar.
Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin mengatakan aksi pembunuhan sadis itu terungkap oleh salah seorang warga, pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB.
“Saat itu ada seorang saksi melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah dan membakarnya,” kata Achmad, Sabtu (12/11/2022).
Saksi yang curiga kemudian mengeceknya. Dia melihat ada dua potongan kaki manusia di dalam karung yang terbakar itu.
“Saksi melihat ada dua potong kaki manusia dan langsung melaporkan ke kami,” ujarnya.
Kepada saksi itu, HM mengaku telah membunuh istrinya. Namun dia tak memberi tahu alasan kenapa sampai tega memutilasi dan membakar istrinya.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan itu langsung menuju ke TKP. Korban ditemukan tewas mengenaskan, dengan kondisi kepala terputus dan hangus terbakar.
“Setelah cek TKP ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Kepala dan tangan terpisah dengan tubuh,” jelas Achmad.
Jasad korban lantas dibawa ke RS Doloksanggul untuk divisum. Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk saksi kunci yang pertama kali mengetahui peristiwa itu.
Sejumlah barang bukti juga dibawa dari lokasi kejadian, antara lain kapak, belati, celurit, pemantik korek api, sarung, ponsel dan pakaian korban bekas terbakar. Polisi juga masih mendalami kasus ini. (305/dtc)