(Tengah) Aster Kodam IX/ Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta, (kedua dari kiri) Komandan Lanal TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara dan Ketua GM FKPPI Bali, Didik Supriadi di pantai Kuta (kedua dari kanan)
BADUNG | patrolipost.com – Mengawali tahun 2021 Kodam IX/Udayana menggelar karya bakti dengan membersihkan sampah yang mengotori sepanjang Pantai Kuta, Badung.
“Sampah tidak akan menumpuk seperti ini kalau kita sadar tidak membuang sampah sembarangan,” kata Komandan Lanal TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara di sela bersih Pantai Kuta, Jumat (1/1/2021). Nampak pula hadir dalam kegiatan kali ini, Aster Kodam IX/ Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta, Kasdim 1611/ Badung Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara dan Asops Kasdam IX/Udayana. Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen.
Disebutkan, kesadaran tidak membuang sampah sembarangan berlaku untuk semua masyarakat khususnya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta.
“Sampah-sampah ini kemungkinan datang dari laut yang berasal dari sampah buangan masyarakat. Dikarenakan ini merupakan daerah pariwisata, sehingga diperlukan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan,” tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersigan Kabupaten Badung I Wayan Puja menerangkan, sampah tersebut baru ada, Kamis (31/12/2020) siang.
“Ini baru kemarin siang karena sebelumnya ndak ada. Itu lah hebatnya laut, sekali membawa sampah ya seperti ini,” ucapnya.
Jika tidak segera ditangani, sampah seperti kayu, plastik dan sampah-sampah lain akan dibawa kembali ke tengah laut.
“Yang seperti ini setiap tahun terjadi, ketika angin kencang, ombak besar akan selalu membawa sampah,” jelasnya.
Bersih Pantai Kuta tidak saja melibatkan prajurit Kodam IX/Udayana, namun juga diikuti personel kepolisian, masyarakat umum dan seratus lebih anggota Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Bali.
Ketua PD XIV GM FKPPI Bali Didik Supriadi menyatakan kegiatan yang digelar oleh Kodam sangat positif lantaran Pantai Kuta merupakan aset dan kawasan pariwisata yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik.
“Sampah-sampah berserakan seperti ini tentunya kurang bagus dan mengganggu pemandangan. Ketika kami diminta untuk terlibat, kami langsung bergerak dengan menurunkan lebih dari 125 anggota,” ujarnya, seraya menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah awal GM FKPPI dalam di tahun 2021 dannakan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
Dalam kesempatan ini Didik juga menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan GM FKPPI Bali antara lain, donor darah, penyerahan bantuan bagi purnawiran jelang natal beberapa waktu lalu serta konsolidasi organisasi.
“Rencananya pertengahan bulan Januari ini kita akan melakukan penanaman bakau di daerah klan. Prinsipnya GM FKPPI Bali siap bersinergi dengan stakeholder manapun,” tukas Didik. (wie)
