BANGLI | patrolipost.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta kembali gerakan gerbong mutasi. Dalam mutasi kali ini menyasar pejabat eselon III dan eselon IV. Dalam mutasi kali ini difokuskan pada dua OPD yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli dan Bappeda Litbang Bangli. Pelantikan digelar di di ruang Krisna kantor Bupati Bangli, Kamis (9/12/2021).
Tampak hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bangli tersebut Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Bangli IB Gede Giri Putra, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika.
Mutasi menyasar 8 pejabat eselon III (setara kepala bidang dan sekretaris Dinas) dan 21 pebajat eselon IV (setara kepala seksi).
Ditemui usai pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural, Bupati Sedana Arta mengatakan memang dalam mutasi kali yang jadi fokus yakni Dinas PUPR Perkim dan Bappeda serta beberapa OPD lainnya.
Menurut bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini mutasi difokuskan di Dinas PUPR Perkim dan Bappeda karena dua instansi ini termasuk dalam instansi yang strategis, karena berhubungan dengan perencanaan dan pembangunan Bangli.
“Kedua termasuk instansi yang strategis, tentu ini yang kami benahi dan perlu orang-orang pekerja,” sebutnya.
Kata Sang Nyoman Sedana Arta, masih banyak jabatan yang kosong dan dalam waktu dekat akan diisi secara bertahap. Pihaknya menilai jika mutasi dilakukan sekaligus tentu akan ada yang tidak terpantau.
“Dengan sedikit tentu dalam pemantauan akan lebih mudah. Untuk jabatan yang kosong akan terisi sehingga Januari mendatang tidak ada lagi Dinas yang bolong-bolong,” jelasnya.
Bupati dari PDI-P ini menyebutkan mutasi juga untuk peningkatan kinerja. Pihaknya meminta agar setiap instansi atau dinas membuat satu terobosan dengan harapan bisa mengangkat nama Bangli bahkan bisa sejajar dengan kabupaten lainnya.
“Tidak banyak, kami minta satu terobosan di masing-masing OPD. Ketika Bupati berlari, OPD tentu harus bisa mengimbangi. Tentu kita ingin Bangli bisa sejajar dengan kabupaten lainnya. Kami selalu ingatkan semangat jengah, bagi pejabat yang kinerja loyo tentu akan dievaluasi,” ujarnya. (750)
