DENPASAR | patrolipost.com – Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengamanan VVIP perlu perencanaan yang cermat dan antisipasi serta penanggulangan kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa hari sebelum kunjungan, telah dirumuskan cara bertindak yang tepat untuk dilaksanakan dengan baik oleh satuan kewilayahan dan aparat terkait lainnya.
Mengingat, pengamanan VVIP ini untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pribadi dari VVIP serta menjamin keamanan wilayah yang dikunjungi. Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto SIP, dalam amanat yang dibacakan Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Rabu (30/10/2019).
Hal itu disampaikan pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, beserta Hj Estu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan ke Bali. Wapres dijadwalkan membuka Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2019 and 2020 Price Outlook di Nusa Dua, Kamis (31/10/2019) pagi yang diikuti 1.500 peserta dari 18 negara.
Konferensi minyak sawit terbesar dunia ini diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). “Pengamanan VVIP dilakukan secara maksimal sesuai standar operasional prosedur (SOP). Setiap operasi pengamanan adalah sesuatu yang baru dan selalu ada dinamika berbeda di lapangan, oleh karena itu diperlukan kepedulian, sikap tanggap,” tegas Pangdam.
Sehingga, setiap unsur harus disiplin menjaga mental dan fisik serta tidak menunjukkan tindakan yang tidak simpatik, arogan, dan sok kuasa. Serta selalu mewaspadai dan monitor daerah-daerah rawan. “Laksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan kunjungan kerja ke Provinsi Bali Wakil Presiden RI dan rombongan berjalan aman dan lancar,” perintah Pangdam. (246)