JAKARTA | patrolipost.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tetap tenang atas gempa yang sering terjadi di laut selatan Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Barat dalam beberapa waktu terakhir.
”Hari ini (30/1) sejak pagi hingga siang tercatat sebanyak tiga gempa yang terjadi di sekitar laut selatan Jateng-Jabar,” kata petugas BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo, Senin (30/1).
Dia mengatakan, rentetan gempa di laut selatan Jateng-Jabar pada Senin (30/1) tercatat pada pukul 07.40 WIB dengan magnitudo 2,9 yang berlokasi di 8,47 lintang selatan dan 109,12 bujur timur atau 83 kilometer tenggara Cilacap dengan kedalaman 34 kilometer.
Selanjutnya pada pukul 09.27 WIB dengan magnitudo 2,6 yang berlokasi di 8,44 lintang selatan dan 108,89 bujur timur atau 80 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer.
Disusul gempa dengan magnitudo 3,8 pada pukul 14.53 WIB yang berlokasi di 8,43 lintang selatan dan 108,91 bujur timur atau 78 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 22 kilometer.
”Dengan memperhatikan lokasi epicenter (pusat gempa) dan kedalaman hipocenter-nya dan mekanisme patahannya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia dengan lempeng Eurasia,” terang Hery.
Kendati demikian, dia mengatakan, aktivitas gempa pada Senin (30/1) tersebut tidak dirasakan masyarakat. Dengan semakin seringnya terjadi gempa, energi yang terakumulasi diharapkan terilis atau dikeluarkan secara perlahan.
”Oleh karena itu, masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah pesisir selatan Kabupaten Kebumen dan Cilacap diimbau untuk tetap tenang terhadap gempa dalam beberapa hari terakhir termasuk tiga gempa yang terjadi hari ini (Senin, 30/1),” tutur Hery Susanto Wibowo.
Dia mengatakan, jika masyarakat membutuhkan informasi terkait dengan gempa dipersilakan untuk menghubungi BMKG maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat atau mengakses kanal media sosial resmi milik BMKG. (305/jpc)