BORONG | patrolipost.com – Banyaknya lahan kritis di Manggarai Timur membutuhkan sentuhan berupa penanaman anakan pohon. Hal ini mencegah terjadinya bencana tanah longsor, mengingat topografi alam Manggarai Timur (Matim) yang didominasi lereng dan tebing.
Oleh karena itu Bupati Manggarai Timur Agas Andreas SH MHum bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny Theresia Wisang Agas dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemda Manggarai Timur melaksanakan kegiatan penanaman bambu secara simbolis di Golo Robo Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Rabu (29/3/2023).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah melalui Pemerintah Kecamatan Kota Komba Utara untuk melakukan penghijauan pada lahan kritis, berupa penanaman anakan bambu.
Kegiatan ini didukung oleh Gereja Kevikepan Borong dan Yayasan Bambu Lestari dalam rangka mendukung dan mencapai tujuan pembangunan bersama (MDGs) bidang Lingkungan Hidup dan pertobatan ekologi pada masa Paskah 2023.
Bupati Agas dalam sambutannya menyampaikan bahwa harmonisasi dengan alam adalah salah satu kunci kebahagiaan manusia.
“Orang Manggarai memiliki kedekatan dengan alam sejak zaman dahulu, termasuk bambu yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan orang Manggarai. Nenek moyang kita memiliki banyak filosofi yang berkaitan dengan alam, mereka menyadari pentingnya harmonisasi dengan alam bagi keberlangsungan kehidupan baik secara pribadi maupun sosial. Ketika kita harmonis dengan alam, kehidupan pribadi dan sosial kita juga akan menjadi lebih baik,” kata Bupati Agas.
Kegiatan ini diawali dengan ibadat sabda pertobatan ekologis, sebagai salah satu langkah untuk kembali bersinergi dengan alam secara spiritual. Setelah itu, Bupati Matim dan semua yang hadir melakukan penanaman anakan bambu pada lahan kritis di Golo Robo. (pp04)
