RUTENG | patrolipost.com – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang dalam rangkaian kegiatan intervensi Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) gelar “Monitoring dan Evaluasi Program Nasional Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah” di Wisma Efata – St Aloysius, Ruteng, Manggarai, NTT, Kamis (8/12/2022).
Kegiatan secara resmi dibuka Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut SH. Hadir pada kegiatan tersebut utusan kecamatan, desa, sekolah, serta Kader Keamanan Pangan Desa tersebut. Germas Sapa telah dimulai sejak bulan April tahun 2022 dan agenda di Wisma Efata merupakan kegiatan terakhir pada tahun 2022 ini.
Dalam sambutannya, Wabup Heri Ngabut mengapresiasi BPOM Kupang yang selama beberapa waktu terakhir melakukan intervensi ke desa, pasar, dan sekolah untuk memastikan ketersediaan pangan dan jajanan aman untuk terwujudnya masyarakat yang sehat. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kerangka pikir pemerintah yakni melindungi masyarakat, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ketersediaan pangan aman merupakan salah satu instrumen penting dalam kerangka tersebut,” tuturnya.
Wabup Heri Ngabut juga berharap agar kerja sama antara BPOM, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kecamatan dan desa, serta sekolah-sekolah untuk agenda ini tetap terjalin di waktu-waktu yang akan datang.
“Mari kita bekerja sesuai talenta, sinergis, dan kolaboratif. Lakukan edukasi agar perilaku konsumen (masyarakat) kita semakin baik di waktu-waktu yang akan datang. Pangan yang aman ini berhubungan dengan meningkatnya harapan hidup masyarakat Manggarai,” pungkasnya.
Acara yang juga dihadiri Kepala BPOM Kupang Tamran Ismail SSi MP itu diisi dengan penyerahan Sertifikat Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas kepada Pasar Inpres Ruteng (diterima oleh pihak Disperindag Manggarai) serta penyerahan Plakat Desa Pangan Aman kepada dua desa yang telah diintervensi BPOM Kupang, yakni Desa Bulan, Kecamatan Ruteng dan Desa Iteng, Kecamatan Satar Mese.
Kedua desa tersebut juga menyerahkan Rencana Aksi Pangan Aman yang akan mereka kerjakan pada tahun 2023 mendatang. Sertifikat juga diserahkan kepada beberapa sekolah yang telah diintervensi, yakni SDI Bung, SDN Anam, SDI Iteng 1, SDI Iteng 2, SMPN 1 Satar Mese, MTs Amanah Ruteng, MAN Langke Rembong, SDK RUteng IV, SMP Immaculata Ruteng, dan SMAN 2 Langke Rembong. (pp04)