GIANYAR | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Gianyar terus melakukan penguatan komitmen untuk mewujudkan Gianyar Kabupaten Layak Anak (KLA) serta mempersiapkan evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2023. Untuk itu, Satuan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak menggelar rapat di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, Rabu (12/4).
Rapat tersebut mengajak seluruh stakeholder seperti kejaksaan, kepolisian, Kodim 1616 Gianyar, majelis desa adat, perangkat daerah, dunia usaha dan forum anak daerah untuk ikut serta mendukung dan menjadikan Kabupaten Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Sesuai konvensi tentang hak-hak anak, baik negara, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga dan orang tua berkewajiban memberikan perlindungan dan menjamin terpenuhinya hak asasi anak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Kabupaten Gianyar sejak tanggal 9 Agustus 2014 Pemkab Gianyar telah berkomitmen menjadikan Gianyar sebagai KLA.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gianyar Cok. Gede Bagus Lesmana Trisnu selaku sekretaris gugus tugas mengingatkan bahwa mewujudkan Gianyar sebagai kabupaten layak anak merupakan tugas semua pihak. Setiap stakeholder memiliki tugas dan perannya tersendiri. Tugas dan peran tersebut, dikatakannya tidak harus memiliki label layak anak. Namun, tugas dan peran yang dijalankan stakeholder tersebut memiliki dampak yang signifikan dalam pemenuhan hak anak.
“Kita sama-sama berharap para stakeholder punya inovasi dalam pemenuhan hak anak,” ujar Cok Trisnu.
Stakeholder yang hadir seperti APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia) menyatakan selalu siap memberikan dukungan dalam rangka menuju Kabupaten Gianyar Layak Anak.
Kabupaten Gianyar saat ini telah memastikan bahwa seluruh desa /kelurahan telah memiliki SK terkait Desa/Kelurahan Layak Anak. Ini menunjukkan bahwa seluruh desa/kelurahan siap mewujudkan KLA yang dimulai dari desa/kelurahan. “Desa/kelurahan siap, melakukan kegiatan yang mendukung terwujudnya KLA,” tegas Cok Trisnu.
Sekolah-sekolah di Gianyar juga mengarah pada sekolah ramah anak. Saat ini ada SMPN 1 Payangan yang telah terstandardisasi Kementerian PPPA sebagai Sekolah Ramah Anak.
“Saat ini ada 6 sekolah yang sedang kami ajukan untuk standardisasi sekolah ramah anak yaitu 2 sekolah TK, 2 sekolah SD, dan 2 sekolah SMP,” tambah Cok Trisnu. (kominfo/ikp)