MANGUPURA | patrolipost.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) selenggarakan Malam Anugerah Prestasi sekaligus Grand Final Jegeg Bagus Udayana Tahun 2023 sebagai akhir dari rangkaian Dies Natalis ke-61 Universitas Udayana bertempat di Auditorium Widya Sabha Kampus Unud Jimbaran, Minggu (8/10).
Hadir dalam acara ini, Rektor Universitas Udayana, didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Para Dekan, Kepala Biro beserta jajaran pimpinan di bidang kemahasiswaan, Ketua dan sekretaris Dies, Ketua BEM beserta jajaran, Ketua DPM beserta Jajaran, Ketua BEM/Senat Mahasiswa Fakultas; Ketua DPM/BPM Fakultas serta mahasiswa-mahasiswi Universitas Udayana.
Ketua Panitia I Wayan Tresna Suwardiana melaporkan bahwa kegiatan Porseni tahun ini menghadirkan 12 cabang pertandingan, dan saat ini menyelesaikan 11 perlombaan, dan perlombaan terakhir adalah Grand Final Jegeg Bagus Udayana. Persiapan Porseni dilakukan kurang lebih selama dua bulan dan pelaksanaan Porseni ini sudah berlangsung selama satu bulan ini. Suwardiana mewakili panitia mohon maaf atas kekurangan dalam penyelenggaraan Porseni tahun ini, dan akan menjadi evaluasi dalam pelaksanaan berikutnya. Serta ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh pihak yg mendukung telaksananya Porseni tahun 2023 ini.
Harapannya Porseni ini dapat memberikan kebermanfaatan dan moment euforiua bagi mahasiswa unud sekaligus moment refleksi. Siapapun yg menjadi Juara Umum nantinya bisa bersama-sama merasakan kebersamaan, dan jangan terlalu larut dalam euforioa, sehingga menimbulkan gesekan antar fakultas. Harapannya agar gesekan yg terjadi selama sebulan dapat diredakan dan kita menjadi satu dalam satu Universitas Udayana.
Selaku Ketua BEM Unud I Putu Bagus Padmanegara menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada 13 Fakultas yang telah hadir tanpa melihat apapun hasil akhir perlombaan Porseni ini. Dalam kesempatan ini Padma juga menyampaikan kekecewaannya karena tiap tahun ada sedikit penurunan dan beberapa mahasiswa yang hadir hanya karena ingin mendapatkan SKP atau hanya adu gengsi antar fakultas, dan juga terkait terjadinya perselisihan antar fakultas yang tentunya akan merugikan panitia dan adik-adik tingkat selanjutnya yang akan sulit mendapatkan ijin kegiatan. Padahal Porseni Dies ini bertujuan untuk mencari atlet terbaik atau bibit baru. Esensi Dies adalah untuk mengembangkan ruang antar fakultas untuk mendapatkan para altit dan seniman.
Sementara Rektor Universitas Udayana Prof. I Nyoman Gde Antara, M.Eng menyampaikan ungkapan rasa syukur karena rangkaian acara dies yang puncaknya pada tanggal 29 September 2023 yang lalu sudah berjalan sesuai harapan, serta ucapan terimakasih kepada semua pihak serta civitas akademika atas dukungan dalam pelaksanaan Dies tahun 2023. Rektor berterimakasih karena Perayaan Dies Natalis ke 61 ini melibatkan semua pihak mahasiswa, dosen, pegawai, alumni, para mitra kerjasama semua bersinergi dalam acara kekeluargaan. Dan saat ini tibalah dalam acara yang sangat bergengsi dan menarik dikalangan mahasiswa yaitu Porseni salah satunya perlombaan Jegeg Bagus Udayana. Mudah-mudahan lomba ini tidak hanya memberikan arti yang besar bagi para pesertanya, akan tetapi juga bagi civitas akademika Unud. Siapapun yang menang nantinya bisa membawa misi baik ke tingkat provinsi, nasional bahkan dunia, dimana acara ini lahir dan digagas oleh para mahasiswa.
Mari tetap bersemangat untuk mempersembahkan prestasi di berbagai bidang untuk menghormati almamater kita. Menanggapi laporan dari ketua panitia terkait gesekan antar fakultas yang disebabkan karena fanatisme, Rektor berpesan bahwa fanatisme pada fakultas masing-masing memang perlu untuk membangkitkan kompetisi tapi jangan kebablasan, sehingga hal ini dapat merugikan institusi kita. Saat ini memang sarana prasarana belum memadai dan mudah-mudahan realisasi sarana prasarana dapat diwujudkan di waktu mendatang. Rektor menerima masukan untuk perbaikan dan kemajuan Universitas Udayana ke depannya, dan agar Unud tidak tertinggal dari perguruan tinggi lainnya karena hanya fokus di internal, mari tingkatkan komunikasi antar perguruan tinggi baik yang ada di Bali maupun ditingkat nasional.
Rektor berharap mahasiswa dapat memanfaatkan program-program pemerintah yang bergengsi yang ditawarkan seperti IISMA, MBKM untuk mengexplore kemampuan mahasiswa. (wie)