DENPASAR | patrolipost.com – Resto street food ala Korea ‘Nyayap” Ayam Haseo merupakan franchise dari pasangan Youtuber Ken & Grat, kini akan hadir perdana di Bali pada 1 Oktober 2021 mendatang. Saat grand openingnya, Nyayap yang berlokasi di Jalan Tukad Badung No 226, Renon Denpasar ini mengadakan promo ‘Serbu Nyayap’ hanya seharga seribu rupiah untuk 50 orang pertama. Hal ini disampaikan Owner Nyayap Ayam Haseo Cabang Bali, Giovanie saat ditemui di Resto Nyayap, Kamis (30/9/2021).
Lebih lanjut dikatakan Giovani, terdapat berbagai pilihan menu yang ada di resto Nyayap, mulai dari Haseo Grat (Black Gangnam), Daebak Grat (Black Gangnam), Nyayap Bulgogi Boom/Snowy Cheese, Heol Lime, Mango Namja, Haseo Ken (Spicy Signature) dan Daebak Ken (Spicy Signature) serta banyak menu lainnya.
“Kita ada varian menu baru juga yaitu Nyayap versi dada, paha dan paha atas. Ada juga varian rasa baru namanya OG atau original. Untuk kisaran harga dari menu minuman mulai Rp 8 ribu-an,” terangnya.
Selain memiliki space restoran yang cukup luas, Nyayap juga cocok menjadi spot foto bagi chiken wings lovers dan pecinta korea untuk memperindah beranda instagramnya. Hal ini karena resto Nyayap memiliki konsep ala Korea yang mewah.
“Dengan konsep dan dekorasi mulai dari meja dan bangku memang sangat cocok untuk kaum milenial,” imbuhnya.
Giovani mengaku meski hanya sebagai penikmat Korea, namun karena varian rasa Nyayap pas dan enak yang menuntunnya untuk membuka resto Nyayap franchise dari pasangan Youtuber Ken & Grat ini.
“Sebelumnya kita dapat lirik franchise lain yang sama juga, korean food kan ada bermacam-macam ya, tapi kalau dilihat Nyayap ini hanya fokus di model Wings. Selain itu rasanya juga enak dan pas membuat saya memutuskan membuka Nyayap di Bali,” jelasnya.
Mengingat berada di tengah pandemi dan PPKM level 3, tentu pihaknya telah memastikan dan menyiapkan penerapan Protokol Kesehatan untuk grand opening Nyayap.
“Sebenarnya salah satu tantangan terbesarnya di Bali masih PPKM level 3. Jadi untuk order Nyayap masih take away. Kita juga di sini sudah sediakan penerapan Prokes,” ungkap Giovanie.
Giovanie berharap Nyayap yang pertama kali di Bali ini, dapat diterima di kalangan masyarakat dan tentunya mendapatkan respon yang positif.
“Semoga diterima dan orang-orang suka. Kemarin kita ada testi untuk beberapa kerabat, feedback-nya bagus. Semoga antusiasme warga Bali juga sama seperti di kota lain,” harapnya. (cr02)