BANGLI | patrolipost.com – Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung RSU Bangli, Jumat (5/11/2021). Tahap awal pembangunan meliputi dua gedung yakni gedung 1A dan 1B. Disisi lain Gubernur Bali Wayan Koster siap fasilitasi percepatan pembangunan di Bangli.
Dalam sambutannya Gubernur Wayan Koster mengatakan, bidang kesehatan merupakan layanan dasar bagi masyarakat. Tentunya peningkatan bidang kesehatan menjadi prioritas. Pembangunan gedung RSU Bangli memanfaatkan dana pinjaman yakni dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Mendukung peningkatan layanan di RSU Bangli, lahan milik provinsi diberikan untuk bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Bangli. Sudah diajukan pemanfaatan lahan provinsi masing-masing luas 83 are dan 30 are. “Kami siap fasilitasi untuk percepatan pembangunan Bangli,” kata Gubernur asal Buleleng ini.
Kata mantan anggota DPR RI ini, sejatinya Bangli memiliki potensi besar. Termasuk pula layanan kesehatan tradisional di RSU Bangli. Ke depan pengembangan tidak hanya di medis saja, namun non medis berbasis lokal Bali juga dapat dikembangkan.
Disampaikan pula, Bangli sebagai daerah konservasi tentu pola pembangunan juga diselaraskan. Politisi PDIP ini juga mengapresiasi kerja Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, mengingat beberapa bulan setelah dilantik sudah melakukan gebrakan. Melakukan penataan dan pembangunan di Bangli.
“Sebelumnya kami berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Alun-alun Kota Bangli, kini giliran pembangunan di RSU Bangli. Mulai tampak perubahan wajah Kabupaten Bangli,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan Gedung RSU Bangli, merupakan terobosan atau langkah strategis untuk mewujudkan visi Nagun Sat Kertih Loka Bali di Kabupaten Bangli, khususnya di Bidang Kesehatan. Bupati Sedana Arta juga menjelaskan, pemilihan Sugian Bali sebagai hari peletakan batu pertama merupakan petunjuk dari Ida nak lingsir. Bila hari ini (Sugian Bali) tidak diambil, kemungkinan harus menunggu dua sampai tiga bulan lagi untuk mendapatkan hari baik.
“Memang benar hari ini (Sugian Bali) dipilih berdasarkan petunjuk dari Ida Nak Lingsir,” ungkap Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini.
Disampaikan ini murni acara internal untuk kebaikan secara niskala. Sedangkan saat ini masih berproses untuk tender di unit pengadaan barang/jasa pemerintah Kabupaten BanglI. Adapun gedung yang akan dibangun yakni 1A dan 1B RSU Bangli.
“Pembangunan ini bersumber dari dana pinjaman PT SMI dengan nilai sebesar Rp 75 miliar,” kata Bupati asal Desa Sulahan Kecamatan Susut ini.
Berdasarkan besaran dana pinjaman dan DED, masing-masing gedung memiliki 4 lantai. Adapun peruntukan masing-masing gedung yakni, gedung 1A empat lantai untuk pelayanan laboratorium dan radiologi, IGD, Bank Darah dan Farmasi, Ruang persalinan (VK), Perinatologi, dan NICU, ICU, ICCU, dan Fisiotherapy. Sedangkan gedung 1B untuk pelayanan poliklinik, rekan medik, dan farmasi Poliklinik dan Hemodialisa, CSSD dan Penunjang Kamar Operasi dan Ruang Operasi (OK).
Dengan dibangunnya gedung 1A dan 1B RSU Bangli ini diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.
Kata Bupati Sedana Arta, dokter spesialis juga terus dilengkapi untuk meningkatkan layanan. Di sisi lain pihaknya juga sudah melakukan mutasi di internal RSU Bangli. Ini sebagai upaya pembenahan layanan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, target pendapatan RSU tahun 2021 sebesar Rp 40 miliar dan sampai bulan September sudah terealisasi Rp 35 miliar.
“Kalau sebelumnya pendapatan RSU Bangli balance antara pendapatan dan pengeluaran,” ujarnya. (750)