BANGLI | patrolipost.com – Bertepatan dengan rahinan Sugihan Bali, Jumat (30/12/2022) Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan gedung 1 A dan 1B RSU Bangli. Selain gedung RSU, Gubernur Koster juga meresmikan gedung DPRD Bangli dan gedung BMB Bangli.
Acara peresmian diawali dengan upacara melaspas di masing-masing gedung. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, serta dilanjutkan dengan peninjauan masing-masing gedung.
Peresmian tiga gedung yang dipusatkan di RSU Bangli turut dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, seluruh anggota DPRD Bangli, Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra, Forkopimda Bangli, seluruh kepala OPD Bangli, Lurah, Perbekel, Bendesa, Ketua BPD se Bangli.
Runutan acara Gubernur Koster bersama Irjen Pol Jayan Danu, pertama meresmikan gedung DPRD Bangli, dilanjutkan gedung BMB dan puncak pesermian gedung RSU Bangli.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur asal Desa Semiran, Buleleng ini mengatakan melihat kondisi bangunan yang diresmikan baik itu gedung RSU Bangli, DPRD dan BMB sudah bagus. Setelah memiliki gedung yang lebih representatif, diharapkan kepada Bupati, Anggota DPRD Bangli dan Direktur RSU Bangli wajib memfungsikan dengan optimal.
Gubernur Wayan Koster mengapresiasi gerak cepat Bupati Bangli. Karena sejak dilantik Februari tahun 2021, Bupati segera merombak APBD dan melakukan berbagai efisiensi. Dari hasil efisiensinya itu digunakan untuk berbagai pembangunan. Mulai dari penataan Alun-alun, gedung DPRD Bangli, gedung BMB Bangli, dan sekarang rumah sakit Bangli.
“Semuanya dilakukan dalam waktu dua tahun, dan ini sangat cepat. Kinerja Bupati Bangli saya apresiasi,” ujarnya.
Diakui Gubernur bahwa Bangli sebelumnya kurang bergeliat dalam pembangunan, kini kotanya penuh dengan gedung-gedung megah. “Seumur-umur saya, baru kali ini saya melihat di Bangli yang biasanya maong-maongan, sekarang ada gedung yang megah modern seperti ini,” sentil Wayan Koster.
Selain itu Wayan Koster menyinggung terkait nama gedung RSU, Ketua DPD PDI-P Bali ini meminta agar Bupati Bangli memberikan nama gedung untuk RSU Bangli. “Gedung agar diberikan nama jangan gedung 1A dan 1B,” sebutnya.
Mantan anggota DPR RI ini mengingatkan bahwa gedung DPRD bagus maka anggota DPRD harus rajin-rajin ngantor, jangan bolos-bolos serta produktif menghasilkan regulasi dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. ”Gedung sudah bagus, rajin-rajinlah ngantor atau jangan suka bolos serta mampu hasilkan regulasi yang pro rakyat,” tegas Wayan Koster.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan rasa syukur karena di tahun 2022 ini dapat diwujudkan program pembangunan strategis di Bangli senilai Rp 100 miliar lebih. Diantaranya pembangunan Gedung I A dan I B RSU Bangli, Gedung DPRD dan Gedung BMB Bangli.
RSU Bangli merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah yang ada di Kabupaten Bangli, dan merupakan rumah sakit pendidikan utama yang berkelas B sesuai hasil akreditasi pada bulan November. Dengan dibangunnya Gedung I A dan I B diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.
“Berbagai pembangunan akan dilanjutkan pada tahun 2023. Salah satunya pembangunan Gedung RSU Bangli tahap II, yang merupakan gedung perawatan. Pada tahun 2023 nanti kami juga mohon dukungan dari Bapak Gubernur Bali, stakeholder terkait dan seluruh masyarakat Bangli untuk mewujudkan berbagai mimpi dan cita-cita besar kami, dengan demikian Bangli mampu melompat lebih tinggi,” sambungnya.
Di sisi lain, Direktur RSU Bangli dr I Dewa Oka Darsana SpAn menyampaikan gedung I A dan I B yang baru dibangun ini memiliki berbagai fasilitas maupun pelayanan baru yang belum ada di gedung sebelumnya. Mulai dari pelayanan di intensive care, yang kini sudah tersedia intensive care untuk jantung (ICCU). Selain itu di intensive care juga sudah tersedia layanan PICU, yang merupakan pelayanan pediatri.
Selain itu pelayanan cuci darah atau hemodialisa dari yang awalnya 16 unit bed, kini di gedung baru ditambah 18 unit. Begitupun dengan kamar operasi yang juga mengalami penambahan.
“Layanan yang sebelumnya belum kami miliki di RSU kini sudah tersedia. Selain itu kami sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar seluruh layanan tercover. Sehingga masyarakat Bangli yang sudah menjadi peserta layanan kesehatan tidak kena biaya lagi,” jelasnya.
Ke depan pihak akan terus berbenah untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat. Pihaknya juga meminta masukan dan dukungan dari berbagai pihak demi layanan yang lebih baik.
“Kami mengungkapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Bali, yang telah menghibahkan lahan milik Pemerintah Provinsi Bali seluas 70 are. Lahan ini selanjutnya dimanfaatkan untuk penunjang pelayanan di RSU Bangli,” ungkap Dewa Darsana. (750)
