DENPASAR | patrolipost.com – Isu tentang pemulihan pariwisata Bali jadi materi pokok dalam rapat terbatas Presiden Joko Widodo, Senin (7/6/2021). Dalam rapat itu, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan 10 usulan kepada Presiden Jokowi.
Untuk mengangkat kembali ekonomi Bali yang terpuruk selama pandemi, pencapaian herd immunity ditargetkan selesai akhir bulan Juli 2021. Sedangkan Bali, kata Gubernur, masih butuh 3 juta dosis vaksin Covid-19.
“Saya menyampaikan permohonan dan aspirasi para pihak termasuk pelaku pariwisata Bali. Bapak Presiden secara prinsip menyetujui permohonan dan usulan dari para pelaku pariwisata di Bali,” kata Gubernur melalui keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).
Usulan yang disampaikan Gubernur kepada Presiden yakni, pertama, memohon tambahan vaksin sebanyak 3 juta dosis agar vaksinasi di Bali bisa selesai tuntas bulan Juli 2021.
Kedua, mendorong kunjungan wisatawan domestik ke Bali dengan memberi insentif khusus. Ketiga, meningkatkan program Work From Bali (WFB) menjangkau semua Kementerian/Lembaga.
Keempat, meningkatkan pertemuan-pertemuan nasional dan dunia di Bali. Kelima, mengusulkan agar wisatawan mancanegara bisa dibuka secara terbatas pada akhir bulan Juli 2021.
Keenam, melanjutkan program hibah pariwisata untuk pelaku usaha pariwisata dan pendukung pariwisata serta untuk membantu pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang turun drastis.
Ketujuh, perpanjangan jangka waktu membayar cicilan pinjaman bagi pelaku usaha pariwisata melalui perubahan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, menyesuaikan dengan pulihnya pariwisata/ekonomi Bali.
Kedelapan, mengusulkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) padat karya. Kesembilan, mengusulkan pinjaman lunak bagi pelaku usaha dan pendukung usaha pariwisata Bali.
Dan terakhir kesepuluh, memohon Bapak Presiden RI berkenan membuka secara resmi acara Pesta Kesenian Bali ke-43, tanggal 12 Juni 2021, secara daring (virtual).
“Bapak Presiden menugaskan para Menteri dan Pejabat terkait agar menindak lanjuti sehingga keputusan rapat terbatas dapat dilaksanakan secara efektif,” jelas Koster.
Seperti diketahui, Bali telah menerima sekitar 3 juta dosis vaksin (50%) dari jumlah kebutuhan vaksin melalui Menteri Kesehatan. Sampai tanggal 6 Juni 2021, vaksinasi tahap pertama mencapai lebih dari 1,4 juta orang (47%) dan vaksinasi tahap kedua mencapai lebih dari 659 ribu orang (22%).
“Bali memerlukan 6 juta dosis vaksin untuk vaksinasi 3 juta penduduk atau 70% dari jumlah penduduk Bali guna mencapai kekebalan komunitas,” kata Gubernur. (pp03)