DENPASAR | patrolipost.com – Gubernur Bali Wayan Koster sebagai Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali menegaskan, organisasi PKK memiliki peran penting dan strategis dalam melaksanakan program pemerintah. PKK juga diharapkan ikut menyosialisasikan Peraturan Gubernur, diantaranya Pergub Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
Wayan Koster berkomitmen untuk memberi perhatian serius terhadap suksesnya realisasi program-program Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Termasuk, tetap memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan serta bersinergi dengan Tim Penggerak PKK kabupaten/kota.
“Sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Untuk itu, pada tahun 2021 ini anggaran untuk kegiatan PKK tidak dirasionalisasi,” jelas Koster saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 Tahun 2021 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Rabu (24/3/2021).
Anggaran di TP PKK di setiap Kabupaten/Kota sebesar Rp 500 juta. Dikatakan Gubernur, kebijakan itu dilakukan mengingat, Tim Penggerak PKK memiliki landasan hukum dan mekanisme kelembagaan yang jelas, serta perannya sangat strategis dalam ikut menyukseskan program pemerintah.
Orang nomor satu di Bali ini juga meminta, kegiatan PKK bukan hanya menjalankan 10 program pokok, tapi juga ikut menyosialisasikan Peraturan Gubernur, diantaranya, Pergub Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
“Saya harap ibu-ibu PKK dapat sosialisasikan mulai dari penggunaan banten dengan produk lokal, maupun lainnya. Sehingga sosialisasi Pergub ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat,” kata Koster.
Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan, rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 Tahun 2021 dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan sosial. Termasuk, melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi pengurus PKK Provinsi Bali, Sabtu, (6/3/2021) di Kertha Sabha. Kegiatan itu dilakukan bersama PAKIS Bali dan komponen masyarakat lainnya.
“Kegiatan ini untuk memberikan motivasi ke masyarakat maupun kader PKK agar selalu bergotong royong dalam membantu sesama,” jelas Putri Koster.
Kegiatan lain yang diadakan adalah sosialisasi di media massa terkait Pergub penggunaan sampah plastik sekali pakai dan pengelolaan sampah berbasis sumber.
“Hal ini sebagai bentuk dukungan TP PKK dalam menjaga lingkungan serta berapa kegiatan lainnya,” jelasnya. (pp03)