Gung Anom Dukung Program Kuliah Gratis Gubernur Wayan Koster, Siap Partisipasi 2026

anom 1111111
Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom SH. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Program prioritas Gubernur Bali dua periode Wayan Koster pada bidang pendidikan mulai diwujudkan tahun ini, khusunya satu KK satu sarjana. Memasuki semester baru, per-Agustus 2025 sebanyak 1.450 mahasiswa dari keluarga tidak mampu siap dibiayai secara gratis.

Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom pun menyambut baik program pendidikan ini. karena menurutnya dasar menuju sukses harus diawali dari pendidikan yang mumpuni.

“Dengan kondisi tekanan ekonomi saat ini, masyarakat kian kesulitan utamanya bidang pendidikan, adanya program ini sangat membantu masyarakat kita untuk menguliahkan anak-anaknya,” kata Gung Anom, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung, Rabu (30/7/2025).

Menurutnya, angka yang hampir 1.500 anak didik di tahun 2025 ini tidaklah sedikit dengan pembiayaan penuh dari semester yang dibiayai hingga 8 semester termasuk yang kos mereka ikut dibiayai.

“Bayangkan untuk calon mahasiswa penerima bantuan di wilayah Denpasar dan Badung dapat per bulan Rp 1,4 juta per mahasiswa sampai maksimum delapan semester, kemudian untuk mahasiswa wilayah Buleleng dan Karangasem ditanggung pemerintah Rp 1,2 juta per bulan per mahasiswa maksimum delapan semester. Jelas membutuhkan dana yang tidak sedikit, tapi ini adalah komitmen memajukan dunia pendidikan Bali,” katanya.

Program ini merupakan bentuk gotong royong antara Pemprov Bali dan 28 perguruan tinggi (8 PTN dan 20 PTS). Penyalurannya diprioritaskan kepada keluarga miskin yang belum memiliki sarjana, melalui proses verifikasi ketat dari masing-masing perguruan tinggi.
Sementara terkait dengan keterlibatan daerah mulai tahun 2026 mendatang, Gung Anom mengaku siap berpatisipasi.

“Tentunya sesuai dengan kemampuan kami di daerah, untuk mewujudkan SDM Bali yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Berdasarkan data, Pemprov Bali pada tahun 2025, melalui APBD Bali menanggung selama 4 bulan untuk biaya semesternya dan biaya hidup serta kos bulanannya. Total 1.450 mahasiswa sehingga dibutuhkan dana sebesar Rp 9,7 miliar dari Agustus hingga Desember 2025. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *