DENPASAR | patrolipost.com – Mengulang sukses album perdana “Ngrastitiang Bali” yang dilaunching dua tahun lalu (2018), Gung Mas Pemayun, salah seorang penyanyi Bali yang menginjak usia remaja ini kembali meluncurkan album kedua yang diberi judul “Karma” di Warung Jambe Bogasari, Jalan Pura Dalem Tegaltamu, Batubulan, Sukawati, Gianyar, Sabtu (28/11) lalu.
Meski sempat diwarnai hujan, namun tak sedikitpun menyurutkan langkah ratusan tamu undangan untuk hadir sekaligus menyaksikan semarak peluncuran album tersebut yang berisi 8 lagu. Masing-masing berjudul “Karma”, “Sang Dewi”, “Kedis Kedasih”, “Menghafal Abjad”, “Kanda Pat”, “Batubulan”, “Panca Yadnya”, dan “Pasuwecan Widhi”.
Pada lagu “Menghafal Abjad”, Gung Mas Pemayun (kelahiran Gianyar, 10 Juni 2007 yang juga tergabung dalam “Trio GM Pemayun”), saat menyanyikan lagu tersebut ditemani kedua adik kandungnya, Dewa Ayu Agung Istri Mirah Widia Pradnya Suari Pemayun, yang akrab disapa Gung Mirah Pemayun (7,5 tahun) dan si bungsu Gung Mutiara Pemayun yang baru berusia 3 tahun. Juga duet bersama Dek Ulik ketika menyanyikan lagu “Pasuwecan Widhi”.
Kedelapan lagu tersebut merupakan karya cipta Komang Darmayuda, Guss Saka, De Oka’S, Komang Raka, dan Tison. Lalu diolah agar enak didengar dengan melibatkan trio arranger musik (Dek Artha, Lukita Wiweka, dan Komang Raka), serta supaya lebih menarik untuk ditonton video klipnya, hasil garapan duo videografer kawakan Rafly J’Flames dan Yasa Sega.
“Jika dibandingkan dengan album pertama “Ngrastitiang Bali”, waktu itu jujur saya masih anak-anak dan belum tahu banyak tentang teknik vokal. Namun, pada album kedua ini (“Karma”), saya merasa vokal saya lebih matang,” tutur Gung Mas Pemayun, penyandang gelar “Putri Cilik Pariwisata 2020” saat sesi presscon.
Siswi kelas 2 SMPN 1 Gianyar, yang memiliki nama lengkap Dewa Ayu Agung Istri Mas Widia Pradnyasuari Pemayun ini adalah putri pertama dari pasangan Agung Bagus Eka Pemayun dan Agung Widiantari. Selain sebagai penyanyi anak-anak, Gung Mas Pemayun (runner up 1 Putri Cilik Bali 2020) juga memiliki banyak prestasi di bidang tari, modelling juga di bidang akademik.
Untuk menyelesaikan album kedua tersebut, peraih juara 1 Lomba Lagu Pop Bali (oleh KFC Sanur) itu mengaku harus “kejar tayang” disela padatnya kegiatan. Penyabet juara 1 Lomba Fotogenic Time Zone Bali ini merasa bersyukur, karena sejak awal pembuatan hingga proses akhir penggarapan album tersebut berjalan lancar, meski dihadapkan dalam situasi pandemi Covid-19 dan harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sederet prestasi ditorehkan oleh Gung Mas Pemayun selama duduk dibangku Sekolah Dasar. Dari segudang prestasi, salah satunya juara 2 Lomba Karaoke Lagu Pop Bali Porsenijar Kecamatan Sukawati, dan juara 2 Matematika SD saat kelas 5. Serta juara 1 Lomba Lagu Pop Bali HUT Koperasi Provinsi Bali.(jok)