(Kanan) IB Oka Gunastawa.
DENPASAR | patrolipost.com – Sempat dikabarkan rehat dari kancah politik, Ida Bagus Oka Gunastawa kembali muncul di acara konsolidasi internal DPW Partai NasDem Bali yang digelar di Istana Taman Jepun Denpasar, Senin (11/10/2021). Jelas kehadiran “taksu”nya NasDem Bali ini menjadi sorotan sekaligus membuat ketar-ketir kalangan internal yang selama ini kerap bermanuver. Namun demikian, hadirnya Gus Oka Gunastawa dalam konsolidasi internal ini tentunya menjadi isyarat bakal berakhirnya berbagai sengkarut yang selama ini terjadi.
Dalam acara konsolidasi partai kali ini, Gus Oka Gunastawa mengapresiasi semangat pengurus dan kader yang tetap menjalankan tugas-tugas kepartaian yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Ia juga menyampaikan bahwa segala dinamika yang terjadi selama ini merupakan bagian tak terpisah dari perjalanan organisasi.
“Adapun hal-hal yang kakak-kakak dengar dan lihat di internal maupun yang beredar di eksternal partai, itulah dinamikanya,” ucapnya.
Terkait hengkangnya beberapa kader dari partai NasDem, Gus Oka menyampaikan pilihan sikap ini juga merupakan bagian tak terpisah yang didasari semangat ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kita semua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan niatan itu bisa dilakukan dimana saja. Jadi kalau ada kader ingin yang melanjutkan kerja di partai lain, ya kita harus mensupport agar bisa melakukan yang terbaik bagi masyarakat”, ujarnya.
Disinggung awak media terkait pertemuan dengan Ketua Umum beserta Ketua dan Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Bali beberapa waktu, Gus Oka menegaskan semangat Ketua Umum DPP Partai NasDem tidak berubah dan menugaskan pada seluruh kader ditiap tingkatan untuk memenangkan NasDem di seluruh tingkatan dalam pemilu yang akan datang.
“Selain sebagai Ketua DPP, ketua umum juga memerintahkan kepada saya dan pada kita semua untuk memenangkan NasDem di Bali,” tandasnya.
Lebih lanjut Gus Oka juga menyebutkan tiap kader memiliki tanggung jawab moral menjabarkan perintah ketua umum baik dalam hal konsolidasi maupun dalam merencanakan kemenangan partai.
“Kami memandang perintah ketua umum sebagai sebuah kewajiban, bahwa kita harus bersama-sama memenangkan partai ini untuk pemilu yang akan datang,” tutupnya. (wie)