JAKARTA | patrolipost.com – Rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, 10 November 2020 memunculkan banyak reaksi. Termasuk Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang mengibaratkannya dengan pepatah.
“Kalau bagi saya, pepatah yang menyatakan hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, lebih indah bagi saya di negeri sendiri. Dan saya yakin Habib Rizieq juga merasakan hal demikian,” ujar Anwar Abbas yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini.
Menurutnya, merupakan hak semua orang untuk pulang ke kampung halaman. Begitu pula Habib Rizieq yang masih berstatus sebagai warga negara Indonesia.
“Jadi kalau beliau mau pulang ke Indonesia, ke Tanah Air-nya, maka tidak boleh ada yang menghalangi,” kata Anwar seperti dilansir SINDOnews, Kamis (5/11/2020).
Anwar mengakui memang banyak pihak yang berspekulasi tentang kepulangan Habib Rizieq. Pro-kontra pun muncul di ruang publik. Namun, ia melihat kepulangan itu hal yang biasa dirasakan setiap warga negara. Ia melihat, mungkin Habib Rizieq lebih mencintai tanah airnya dibanding harus tinggal di negeri orang.
Habib Rizieq direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 10 November 2020 ini. Kabar itu disampaikan langsung Rizieq melalui rekaman video dari Arab Saudi. Isu kepulangan ulama ‘penggerak’ aksi 212 dan 411 sebenarnya sudah lama disuarakan para pentolan FPI dan para pendukungnya. Namun, isu tersebut timbul tenggelam karena selalu dikaitkan dengan kondisi politik di dalam negeri Indonesia. (807)