DENPASAR | patrolipost.com – Acara sosialisasi sampah non organik yang dilakukan Istri Gubernur Bali, Putri Koster kepada ibu – ibu Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di Gereja Katolik Katedral Roh Kudus Denpasar, Sabtu (6/9/2025) lalu memakan korban jiwa. Sebab, sepulang dari acara itu, seorang peserta nenek berusia 71 tahun bernama Erna Pujiastuti dijambret saat melintas di Jalan Tukad Pancoran, Denpasar Selatan, Sabtu (6/9). Tragisnya, korban terjatuh dari sepeda motor hingga mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia.
Wakapolsek Denpasar Selatan AKP Gede Suardika mengungkapkan, Erna Pujiastuti dijambret sepulang dari mengikuti sosialisasi penanganan sampah di gereja. Saat melintas Jalan Tukad Pancoran, kendaraannya dipepet oleh pelaku Muhammad Rizaldy (25) asal Magelang, Jawa Tengah.
“Pelaku berusaha menarik tas korban dari samping kiri, tetapi gagal hingga korban terjatuh dari sepeda motor,” ungkapnya di Mapolsek Densel, Selasa (16/9/2025).
Melihat korban tergeletak, pelaku kabur. Tak lama, beberapa warga datang dan menghubungi BPBD Denpasar. Erna Pujiastuti dibawa menggunakan ambulans ke RS Prof Ngoerah. Sementara pihak keluarga melakukan pencarian karena Erna tak kunjung pulang. Mereka mengetahui Erna dibawa ke rumah sakit setelah mengecek akun media sosial BPBD Kota Denpasar.
“Sampai rumah sakit, dokter memberitahu keluarga bahwa Erna telah meninggal,” terangnya.
Keluarga mendapat informasi adanya rekaman CCTv bahwa Erna dijambret. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Dua hari melakukan penyelidikan, pelaku Muhammad Rizaldy ditangkap di mes tempatnya bekerja perusahaan pengolahan makanan di Jalan Tukad Petanu Gang Elang Laut, Denpasar Selatan. Tersangka yang awalnya mengelak tak bisa berkutik setelah polisi menunjukkan bukti keterlibatannya seperti motor Beat yang dipakai saat beraksi. Kendaraan itu disewa oleh Rizaldy untuk melakukan aksi kejahatan jalanan.
“Kami juga menyita barang bukti tas korban berisi dompet, uang Rp169 ribu, dan ponsel,” pungkasnya. (007)