Hadiri  Bakti Sosial Ngrombo Masyarakat Bali, Pj Gubernur Minta Jaga Kondusifitas Tahun Politik

ngerambo
Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya saat menghadiri bakti sosial ngrombo elemen masyarakat Bali. (Ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Hadiri Kerja Bakti Ngrombo yang merangkul 601 organisasi masyarakat se-Bali, Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya meminta agar semua pihak yang ada di Bali, untuk tetap menjaga keharmonisan dan kekondusifan suasana di tengah tahun politik.

Mahendra Jaya juga menambahkan, agar semua pihak mampu menjadi cooling system, saat terjadi clash di tengah perbedaan.

Bacaan Lainnya

“Saya minta semua pihak mampu menyambut pesta demokrasi, tanpa melibatkan perbedaan yang memunculkan riak dan perpecahan,” kata Mahendra Jaya, Jumat (19/1/2024).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata mengatakan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali pada 2023 telah melaksanakan Bakti Sosial Ngrombo bersama Organisasi Kemasyarakatan, Yayasan, Komunitas dan Paguyuban Etnis dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah Provinsi Bali sebanyak 32 kali.

“Kegiatan ngrombo menyasar masyarakat kurang mampu, miskin ekstrem, disabilitas dan yatim piatu di 9 kabupaten/kota se-Bali yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi,” jelas I Gusti Ngurah Wiryanata.

Memasuki tahun 2024, Badan Kesbangpol Provinsi Bali bersama 87 organisasi masyarakat kembali melaksanakan Bakti Sosial Ngrombo yang ke 33. Dalam kegiatan ngrombo disalurkan sumbangan berupa 2 buah kursi roda, 7 paket bantuan uang sekolah anak yatim piatu, 1 paket bantuan modal usaha, 61 paket bantuan sembako, serta bantuan berupa makanan, minuman, tas sekolah dan barang lainnya yang jika ditotal berjumlah Rp 29.678.000.

“Sejak awal hingga saat ini pelaksanaan bakti sosial Ngrombo, sumbangan dari Organisasi Kemasyarakatan, Yayasan, Komunitas dan Paguyuban Etnis yang diantaranya berupa paket sembako, kursi roda, uang sekolah, voucher belanja, berbagai jenis makanan, pakaian dan lainnya jika dihargakan berjumlah Rp 825 juta lebih,” jelasnya. (pp03)

Pos terkait