DENPASAR | patrolipost.com – Dibandingkan rekan sebayanya, remaja putri yang memiliki nama lengkap Ni Made Riyani Tresna Dwikayanti ini ternyata memiliki bakat seni dan multi talent, sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sejak kecil, cewek berusia 14 tahun yang akrab disapa Hani itu suka menyanyi sambil menari. Bahkan, saat waktu senggang setelah menyelesaikan semua tugas dari sekolah, ia menyempatkan diri membantu orangtuanya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan urusan dapur, seperti memasak dan membuat camilan.
Belakangan, remaja putri pasangan I Wayan Suarsana dan Ni Luh Putu Eka Sriyanti ini mulai gemar menulis cerita pendek apa saja. “Selain menyanyi dan menari, saya juga memiliki cita-cita pingin menjadi penulis terkenal,” kata Hani, siswi kelas 9 SMPK Harapan, Denpasar, ketika ditemui jelang makan siang di salah satu restoran cepat saji di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, akhir pekan lalu.
Gadis manis kelahiran Denpasar, 18 Agustus 2006 ini, awal Maret lalu tampil mempesona di hadapan puluhan tamu undangan yang memadati hall Hotel Quest San, Jalan Mahendradata, Denpasar. Bersama belasan artia cilik penyanyi Bali, Hani mengekspresikan kepiawaiannya dalam berolah vokal lewat lagu “Bendera Tiyange”, selaligus turut mempersembahkan album kompilasi Alit Bali Gita Mahardika (ABGM) ciptaan Drs I Gede Eka Putra.
Selama sekian tahun pemilik zodiak Leo dan penyuka makanan nasi goreng tersebut juga tercatat sebagai anak didik dari Gede Eka Putra, selaku pemilik Sanggar Eka Mahardika Putra. Penyayang binatang jenis kucing ini juga sering tampil untuk menyanyi dan menari dalam berbagai kesempatan.(jok)