BANGLI | patrolipost.com – Di tengah pandemik virus Corona (Covid-19), Partai Hanura Bangli justru bergejolak. Ketua DPC Hanura Bangli I Nengah Sugiman dilengserkan dari jabatannya. Untuk menghindari kevakuman, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Bali mengangkat Made Madra SH sebagai Plt Ketua DPC Hanura Bangli.
Pemberhentian I Nengah Sugiman mengacu surat keputusan Nomor : SKEP/008/DPD-HANURA/BALI/IV/2020. Dalam SK yang ditandatangani oleh Ketua DPD Hanura Bali I Kadek Arimbawa SH tersebut, disebutkan alasan pemberhentian I Nengah Sugiman sebagai Ketua DPC Hanura Bangli karena yang bersangkutan sudah tidak aktif dalam menjalankan roda organisasi DPC Hanura Bangli. Akibatnya roda organisasi maupun konsolidasi Partai DPC Kabupaten Bangli tidak berjalan.
Selain itu pemberhentian I Nengah Sugiman mengacu hasil rapat DPD Partai Hanura Bali yang diperluas Pengurus (KSB) DPC Partai Hanura Kab/Kota se-Bali tanggal 23 Maret yang memutuskan memberhentikan I Nengah Sugiman sebagai Ketua DPC Hanura Bangli dan mengangkat I Made Madra SH sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Hanura Bangli.
Dalam SK tersebut juga disinggung kepada Plt Ketua DPC Hanura Bangli, untuk melaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) paling lambat dua bulan setelah diterbitkannya surat keputusan tersebut.
Terpisah Made Madra SH saat dikonfirmasi membenarkan turunnya SK DPD Hanura Bali terkait pengangkatan dirinya sebagai pelaksana tugas DPC Hanura Bangli.
”Ini adalah sebuah kepercayaan dari partai, tentu kami akan berbuat untuk bisa membesarkan partai Hanura di Bangli,” kata Made Madra, Jumat (24/4/2020).
Untuk langkah selanjutnya pihaknya akan melakukan konsolidasi ke bawah. Dan akan merekrut orang-orang yang memang memiliki pengabdian untuk membesarkan partai Hanura di Bangli.
”Kami akan merekrut kader yang memang mau berjuang membesarkan partai dan sudah barang tentu mereka yang berpeluh akan diajukan dalam pencalonan Pileg mendatang, kami tidak ingin begitu baru mau pencalonan baru ramai-ramai datang agar bisa masuk sebagai calon,” jelas politisi asal Banjar Pule Kelurahan Kawan ini. (750)