SURABAYA | patrolipost.com – Tiga pencuri terekam oleh kamera pengawas (CCTV) saat mereka mencuri dua sepeda motor di kos di Jalan Siwalankerto Timur II, Surabaya, Jumat (1/3) siang.
Dua sepeda motor, yaitu Honda Beat dengan nomor polisi W 6031 NBJ yang dimiliki oleh Edi (25), salah satu penghuni kos, dan Honda Scoopy dengan nomor polisi W 4125 PI milik Fairus (25), raib digasak.
Teman korban, Rahmat Safli, mengatakan bahwa sepeda motor tersebut diparkir di area parkir kos sejak siang Jumat (1/3). Kedua sepeda motor sudah terkunci dengan setirnya. Meskipun demikian, pintu gerbang parkir tidak dikunci.
Dilansir, Minggu (3/3) kronologi kejadian terjadi setelah menunaikan salat Jumat, korban kembali ke kamarnya untuk istirahat. Saat itu, suasana gang cukup sepi.
Sekitar pukul 14.30, Edi keluar dari kamarnya menuju area parkir dan terkejut. Sepeda motornya tidak ada lagi. “Mas Edi manggil saya, tak kira motornya nggak bisa keluar ternyata hilang,” ujarnya, Minggu (3/3).
Setelah mengetahui bahwa sepeda motornya hilang, penghuni kos lainnya keluar. Rahmat menyatakan bahwa Fairus, temannya dari kuliah yang sedang berkunjung, juga keluar dan melihat bahwa sepeda motornya juga hilang.
“Terus dicek CCTV dari rumah kos depan, pelaku beraksi mencuri motor pukul 14.00,” ucapnya.
Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa pelaku berjumlah tiga orang, yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam.
Mereka datang dari arah utara dan berhenti di depan pintu gerbang kos. Dua orang masuk menggunakan helm untuk membuka pintu gerbang menuju area parkir, sementara satu orang bertindak sebagai pengawas di luar.
Dalam waktu 30 detik, kedua pelaku berhasil mengeluarkan sepeda motor dan kemudian kabur bersama ke arah selatan.
Karena kejadian ini, korban telah melaporkannya ke Mapolsek Wonocolo. Menurut korban dan saksi, kasus ini merupakan kasus pertama pencurian sepeda motor di kos dalam tiga tahun terakhir.
“Minggu lalu ada orang mencurigakan mau nganter paket, tapi namanya yang disebutin nggak ada (yang tinggal di kos),” bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Kusmianto, ketika diminta konfirmasi mengenai kejadian tersebut, mengonfirmasi bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonocolo. “Masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya. (305/jpc)