DENPASAR | patrolipost.com – Hanya gara-gara tersinggung dilihat, tiga pemuda mengeroyok driver ojek online Ach Syafi’e (27) depan rumah makan ayam goreng Nelongso di Jalan Dewi Sri, Kuta, Selasa (1/6) pukul 20.30 Wita dan viral di media sosial. Awalnya, pelaku diperkirakan tujuh orang. Namun hasil penyelidikan, polisi menangkap tiga orang yang tinggal di Legian, yakni I Gede Bagus Ekananda Aribayu Putra (19), I Wayan Putra Pertama (19) dan I Nyoman Adi Wiranata (30).
Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Gatra mengungkapkan, korban awalnya duduk depan rumah makan ayam goreng Nelongso sembari menunggu pesanan orderan pelanggan. Tanpa tahu masalah, pelaku menghampirinya dan langsung mengeroyok hingga korban mengalami luka di bibir, jari telunjuk dan jari tengah, serta merasakan sakit di sekujur tubuh. Korban asal Sumenep, Jawa Timur yang kos di Legian, lari dan bersembunyi di salah satu rumah makan. Kemudian, datang karyawan rumah makan ayam goreng Nelongso memberitahu pelaku sudah pergi.
“Setelah menerima laporan, kami menangkap para pelaku di kawasan Jalan Dewi Sri, Legian,” ungkapnya.
Kepada polisi, I Gede Bagus Ekananda Aribayu Putra mengaku memukul dan menendang punggung korban satu kali. Sedangkan I Wayan Putra Pertama yang berstatus mahasiswa mendendang tiga kali serta dua kali melayangkan pukulan. I Nyoman Adi Wiranata dua kali memiting leher korban.
“Motifnya pelaku tersinggung dan merasa ditantang karena terus ditatap oleh korban,” ujar mantan Kapolsek KP3 Laut Benoa ini. (007)