BANGLI | patrolipost.com – Unit Tipiter Satgas Pangan Satreskrim Polres Bangli bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli turun melakukan pengecekan harga beras di gerai Pasar Kidul Bangli pada Rabu (23/7/2025). Hasil dari pengecekan terpantau jika harga beras masih di atas harga eceran tertinggi (HET).
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan sebagai respons terkait pemberitaan di media social tentang dugaan kecurangan penjualan beras maka Unit Tipiter Satgas Pangan Satreskrim Polres Bangli bersama Disperindag Bangli turun melakukan pengecekan. Pengecekan menyasar beberapa gerai penjual beras di Pasar Kidul.
”Pengecekan dilakukan sebagai langkah antisipasi beredarnya beras oplosan, apalagi pemberitaan beras oplosan lagi viral di media sosial, ” ujar AKP Jaya Winangun.
Lanjut perwira asal Karangasem ini adapun hasil dari pengecekan harga beras masih di atas HET Zona 1 (Jawa, Lampung, Bali, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Bart dan Sulawesi). Sesuai HET yakni harga beras Premium Rp 14.900 per kilo dan Beras Medium Rp 12.500 per kilogram.
Sementara dalam pengecekan ditemukan harga beras medium Rp 13.700 per kilo dan harga beras premium Rp 15.000 per kilogram. ”Untuk harga tergantung dari jenis dan merek beras,” jelasnya.
Menurut AKP Jaya Winangun ketidaksesuaian harga beras (di atas HET) karena adanya kenaikan biaya distribusi dan kondisi cuaca saat ini sangat memengaruhi hasil panen petani.
”Dalam pengecekan tidak ditemukan pelanggaran terkait penjualan dan berat beras sudah sesuai dengan label yang tertera pada kemasan,” tegas AKP Jaya Winangun. (750)
