DENPASAR | patrolipost.com – Setelah dua hari berturut-turut 2 pasien meninggal dunia, hari ini Senin (14/12/2020) tidak ada alias nihil pasien Covid-19 Bali yang meninggal dunia. Sedangkan pasien sembuh hari ini mencapai 102 orang, sedang pasien terkonfirmasi positif sebanyak 77 orang.
Perkembangan penanganan Covid-19 hari ini menunjukkan tren melandai karena nihil pasien yang meninggal dunia. Selain itu pasien sembuh juga lebih banyak daripada pasien terpapar baru Covid-19.
Sehari sebelumnya, Minggu (13/12/2020) penambahan pasien positif harian sebanyak 73 orang, sedangkan pasien sembuh 64 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak dua orang.
Pada Sabtu (12/12/2020) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 71 orang (70 orang melalui transmisi lokal dan 1 PPDN), sedangkan pasien sembuh sebanyak 95 orang, dan 2 orang meninggal dunia.
Dikutip dari laman www.infocorona.baliprov.go.id, dengan adanya penambahan 77 pasien positif hari ini maka total 15.661 orang warga Bali terpapar virus Corona. Sedangkan dengan adanya penambahan 102 pasien sembuh maka sebanyak 14.277 orang sembuh dari Covid-19. Angka kesembuhan itu mecapai 91,16 persen.
Sedangkan dengan nihilnya penambahan pasien meninggal dunia hari ini, maka total pasien meningeal dunia di Pulau Dewata akibat virus ini mencapai 467 orang atau 2,98 persen dari total pasien.
Adapun kasus aktif per hari ini menjadi 917 orang (5,86 persen), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Sesuai Instruksi Presiden No 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000 bagi perorangan, dan Rp 1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
“Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar,” ujar Ketua Harian GTPP Provinsi Bali Dewa Made Indra, melalui siaran persnya.
Menurutnya, pengendalian dan pencegahan virus ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan Protokol Kesehatan kapanpun dan dimanapun berada.
Ingat pesan ibu “Terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada di tengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. (807)