DENPASAR | patrolipost.com – Kota Denpasar mencatatkan penambahan kasus sembuh sebanyak 39 orang. Sedangkan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 24 orang, dan nihil kasus meninggal dunia, Senin (10/5/2021).
“Kasus meninggal dunia nihil, perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 39 orang dan kasus positif bertambah 24 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus tetap menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 14.484 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 13.793 orang (95,23 persen), meninggal dunia sebanyak 330 orang (2,28 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 361 orang (2,49 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengungkapkan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Kemudian Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” jelas Dewa Rai. (cr02)