Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, RSUD Bangli Siagakan 133 Petugas

direktur rsud
Direktur RSUD Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli menyiagakan 133 petugas saat hari raya Nyepi tahun Caka 1947 pada Sabtu (29/3/2025). Petugas mencakup dokter, dokter spesialis, paramedis dan tenaga penunjang lainnya.

Bertepatan hari raya Nyepi layanan rumah sakit milik pemerintah ini dibuka untuk yang sifatnya emergency atau darurat. Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn, Selasa (25/3/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut Dewa Oka Darsana serangkaian hari raya Nyepi dan Idul Fitri telah dilakukan koordinasi internal. Karena RSUD Bangli sebagai layanan kesehatan maka sepakat tidak mengambil cuti bersama yang seharusnya mulai dari tanggal 24 Maret sampai 7 April 2025.

”Kami hanya mengambil libur di tanggal merah saja, sehingga memperpendek waktu berhentinya layanan,” ujarnya.

Selain itu untuk kesiapan SDM khususnya saat hari raya Nyepi pihaknya juga telah melakukan koordinasi internal, dimana disiapkan 133 tenaga medis dan para medis dan penunjang lainnya yang terdiri dari 6 dokter spesialis, 11 dokter umum, perawat, bidan, penunjang sopir, security, gizi dan lainya.

Pihaknya juga menyiapkan perlengkapan lainnya semisal untuk obat-obatan, dimana pihaknya telah melakukan pemantauan dan laporan dari bagian farmasi kertesedian obat masih mencukupi selama liburan ini.

”Bagian farmasi kan libur juga mereka, jadi kami telah mengantisipasi jauh hari, sehingga tidak ada kekosongan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya,” jelasnya.

Sementara untuk petugas jaga pada hari raya Nyepi, kata Oka Darsana, disiagakan sebanyak 133 orang petugas mulai dari jaga malam pengrupukan pukul 19.30 Wita sampai hari Ngembak Geni pukul 08.30 Wita pagi hari.

”Saat hari raya Nyepi mereka stay di rumah sakit dan baru pulang esok paginya,” kata dokter spesialis asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.

Sedangkan untuk layanan emergency 24 jam penuh, baik saat hari raya Nyepi dan libur lainnya tetap stand by. Sedangkan layanan yang dibuka saat Nyepi dan liburan adalah UGD, kamar operasi.

”Mengantisipasi kalau ada tindakan–tindakan operasi emergency kita buka OK hanya untuk emergency,”ungkap Dewa Oka Darsana.

Lanjutnya, untuk unit cuci darah disiapkan untuk tindakan cuci darah yang cifo atau emergency. Sedangka untuk cuci darah reguler sudah di atur sedemikian rupa dengan dimajukan 1 hari sebelum hari raya Nyepi dan untuk selanjutnya mengikuti jadwal normal.

Sedangkan untuk rawat inap tetap seperti biasa, nanti yang lakukan visit adalah dokter yang disiagakan 24 jam.

”Jadi yang tutup saat hari raya Nyepi hanya layanan poliklinik, sedangkan layanan lainnya masih bisa kami jalankan,” kata Oka Darsana. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *