BANGLI | patrolipost.com – Siswa SMAN 1 Bangli berhasil mengharumkan nama Bangli dan Indonesia di ajang Internasional. Para siswa yang mengikuti lomba pada ajang International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) di Thailand sukses memboyong medali dan penghargaan.
Guru pembinan tim SMAN 1 Bangli I Wayan Januariawan mengatakan ajang IPITEX Thailand Inventors Day berlangsung 2 – 6 Februari 2024. Thailand Inventors Day bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta daya cipta melalui kompetisi di bidang penemuan. Thailand Inventors Day merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh The National Research Council of Thailand (NRCT) sejak tahun 1995.
Wayan Januariawan mengatakan tim SMAN 1 Bangli terdiri dari Ni Kadek Kira Dwikayani, Ni Luh Made Divani Aisyawari, Made Adella Divya Jayanti, Sang Ayu Shohan April Yasa, AA Istri Clarisa Anjani Savitri, dan Sang Ayu Ketut Trisna Pradina Putri.
Dalam ajang tersebut, tim SMAN 1 Bangli berkesempatan on stage untuk memperkenalkan produk yang berhasil dibuat. Yang mana para siswa menampilkan produk berupa biodegradable detergen atau detergen yang ramah lingkungan dari daun jempiring dan daun pepaya.
Menurutnya, dalam presentasi on stage hanya beberapa tim saja yang mendapat kesempatan. “Siswa kami berkesempatan persentasi di panggung. Selama kegiatan tidak ada kendala, karena semua sudah dipersiapkan dengan baik sebelum berangkat ke Thailand,” ujarnya, Minggu (11/2/2024).
Menurutnya dalam ajang di Thailand ini ada banyak award. Penghargaan ada yang no medal (tanpa medali) dan medal prize (bronze, silver, gold). Selain itu juga beberapa penghargaan dari organisasi yang ikut di IPITEX Thailand Inventors Day 2024.
Dari hasil presentasi siswa di depan juri, pihaknya memperoleh penghargaan Gold Prize dan special award dari 2 organisasi. Special award Lao Inventors, Laos dan dari Satit Chula Innovation Society, Thailand.
“Award sebagai bentuk apresiasi terhadap produk kami. Disamping itu kami juga mendapatkan kesempatan presentasi,” jelasnya.
Lanjutnya, atas pencaian ini tentu para siswa sangat senang karena mereka dapat memperoleh gold prize dan spesial award lainnya.
“Mereka merasa usaha dan kerja keras mereka terbayarkan dengan hasil ini,” ujarnya.
Wayan Januariawan menambahkan bahwa para siswa berharap ke depannya dapat mengikuti kembali ajang internasional yang lain untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka khususnya dalam bidang riset dan inovasi. (750)