BANGLI | patrolipost.com – Guna mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, pihak Perumda Air Minum Tirta Danu Arta melakukan survey kepuasan pelanggan. Kegiatan survai menggandeng salah satu institusi pendidikan yakni Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Hasil survei menunjukkan persentase kepuasan pelanggan sebesar 80,79 persen.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi mengatakan untuk menjamin hasil survei terkait kepuasan dan revalidasi pelanggan pihaknya menggandeng pihak ketiga dalam hal institusi pendidikan. Survei yang sudah berlangsung sejak bulan Desember kemarin menyasar seluruh pelanggan di unit pelayanan yang tersebar di empat kecamatan. Adapun jumlah pelanggan aktif sebanyak 20.117 pelanggan.
Kata Direktur yang akrab disapa Dewa Rono ini mengatakan tujuan survey tiada lain Perumda memilki data valid terhadap kondisi pelanggan yang pada akhirnya pihaknya bisa mengklasifikasi pelanggan agar tidak ada kesalahan penerapan pengenaan tarif. ”Perusahaan berikan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar 40 %, agar tidak salah sasaran maka perlu dilakukan pengecekan ulang (revalidasi) pelanggan,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Sedangkan untuk survey kepuasan pelanggan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tanggapan pelanggan terhadap layanan yang telah kita lakukan.
“Berdasarkan hasil survai kita mengetahui kepuasan pelanggan terhadap kinerja kita selama ini dan jadi cerminan ke depan untuk tingkatkan pelayanan,” sebut direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan ini.
Di sisi lain Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) INSTIKI, Ida Bagus Ary Indra Iswara mengatakan, kegiatan survei libatkan 812 mahasiswa. Dari jumlah pelanggan aktif Perumda sebanyak 21.003 pelanggan yang disurvei sebanyak 20.117 pelanggan.
“Pelanggan tersebar di empat kecamatan,” ungkapnya.
Sedangkan pelanggan yang mengisi survei kepuasan pelanggan sejumlah 11.906 pelanggan. Untuk pelanggan yang tidak mengisi survei kepuasan pelanggan sebanyak 8.211 pelanggan.
”Saat tim survei turun menemukan kondisi rumah dalam keadaan kosong, sehingga pelanggan tidak bisa mengisi survei kepuasan,” sebutnya.
Sebut IB Indra Iswara adapun metode yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data kepuasan pelanggan yakni metode observasi dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan angket yang diberi sentuhan teknologi dalam bentuk aplikasi bebasis mobile dan website.
Sementara untuk skala dalam penilaian kepuasan menggunakan skala likert dengan range nilai dari sangat tidak memuaskan, tidak memuaskan, cukup memuaskan, biasa, memuaskan dan sangat memuaskan.
“Dari hasil analisis terhadap seluruh data penilaian kepuasan pelanggan menunjukan pelayanan yang diberikan termasuk kategori sangat memuaskan dengan persentase kepuasan pelanggan sebesar 80.79 persen,” ungkapnya. (750)