BANGLI | patrolipost.com – Salah seorang warga Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Ari Canti Gianyar. Dari hasil swab perempuan berusia 80 tahun itu dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya jenazah dikremasi di crematorium Bebalang, Kelurahan Bebalang, Bangli, Minggu (19/7/2020).
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan dari rekam medis yang bersangkutan masuk ke RSU Ari Canti pada 16 Juli dengan keluhan sesak nafas sakit paru. Kemudian pada 17 Juli ditindaklanjuti dengan uji swab.
Selang berapa hari tepat Minggu warga Desa Undisan tersebut meninggal dunia.
“Berdasarkan informasi rumah sakit, hasil uji swab telah turun. Yang mana hasilnya warga ini terpapar Covid-19,” kata Wayan Dirgayusa.
Lanjut Wayan Dirgayusa jenazah langsung dikremasi di krematorium Bebalang dengan protokol Covid-19. Untuk proses pengantaran jenazah dilakukan gugus tugas Gianyar dari RSU Ari Canti menuju crematorium Bebalang, dan kemudian diserahkan kepada gugus tugas Bangli.
“Sesuai surat printah tugas kasat gugus tugas Bangli nomor 09/07-gtpp/2020 tanggal 19 juli 2020, pembakaran jenazah dilaksanakan dengan protokol Covid-19, dengan melibatkan tim Kodim, Polres, dan Diskes serta Diskominfosan,” jelasnya.
Menyikpai kasus ini tentu akan dilakukan tracking di wilayah tempat tinggal yang bersangkutan. Untuk tracking diagendakan akan dilakukan Senin (20/7).
“Mengacu SOP tracking dilakukan di rumah pasien,” ujarnya. (750)
