DENPASAR | patrolipost.com – Koordinator laboratorium mikrobiologi RSUP Sanglah, I Nengah Tony Rustawan Sp MK mengungkapkan tentang hasil test Polymerase Chain Reaction (PCR) sangat lama keluar. Padahal, PCR sangat penting dalam upaya mengantisipasi penyebaran pendemi Covid-19. Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan PCR agar melakukan pemeriksaan lebih awal.
Hal itu diungkapkan Koordinator Laboratorium Mikrobiologi RSUP Sanglah, I Nengah Tony Rustawan Sp MK, Senin (6/7/2020).
”Laboratorium mikrobiologi Klinik RSUP Sanglah, saat ini sudah melakukan pemeriksaan Lab PCR Covid-19. PCR merupakan pemeriksaan laboratorium menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan. Hal tersebut digunakan untuk menguji keberadaan Covid-19 atau virus SARS-CoV-2 yang mewabah,” ujar I Nengah Tony.
Lebih lanjut, I Nengah Tony Rustawan menuturkan hasil lab PCR yang dikeluarkan biasanya satu hari, namun apabila ada kondisi-kondisi tertentu maka diperlukan pemeriksaan lebih lama.
“Misalnya terjadi pemeriksaan yang hasilnya inkunklusif maupun indeterminate, itu diperluan pemeriksaan lebih lama, di samping itu memang jumlah sampel yang banyak karena situasi wabah saat ini,” terang I Nengah Tony Rustawan.
Mengingat banyaknya jumlah pasien yang terpapar covid-19, Tony Rustawan mengimbau masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan PCR untuk mengantisipasi Covid-19, agar melakukan pemeriksaan lebih awal. Pemeriksaan PCR swab di RSUP Sanglah hanya membayar sebesar Rp 190 ribu dan dalam sehari rata-rata antara 450 sampai 1000 spesimen yang di uji di lab mikrobiologi RSUP Sanglah.
Sementara itu, pengambilan hasil selama 3 hari di Posko Covid-19 RSUP Sanglah melalui beberapa tahap diantaranya, hari ke-1 spesimen diterima, hari ke-2 spesimen dikerjakan dan hari ke-3 keluar hasil serta hasil pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode real time PCR. (cr02)