BANGLI | patrolipost.com – Wisatawan yang ingin menikmati eksotisme objek wisata Kintamani Bangli harus ekstra hati-hati. Pasalnya, beberapa hati terakhir banyak jalan ‘jebol’ di wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli.
Salah satu jalan yang jebol yakni di jalur Culali, Desa Batur. Jalan jebol terjadi pasca hujan deras yang terjadi sejak pertengahan Februari. Karena kondisi jalan yang hanya bisa dilalui satu kendaraan, para pengguna jalan diimbau untuk lebih berhati-hati.
Salah seorang warga setempat, I Wayan Badan mengatakan jika jalan jebol di jalur Culali sudah terjadi 6 hari lalu. Namun saat itu kerusakan hanya sedikit, kemudian karena terus tergerus air maka kerusakan meluas.
“Posisinya di jalan menikung dan ada tanjakan. Karena jalan rusak, maka kendaraan yang melintas harus bergantian,” ungkapnya, Selasa (25/2/2020).
Lanjutnya, kerusakan jalan tersebut sudah dilaporkan ke dinas terkait. Pihaknya berharap segera ditindaklanjuti, pasalnya dengan intensitas hujan yang tinggi tidak menutup kemungkinan kerusakan bisa melebar.
“Jangan sampai kerusakan meluas, bisa-bisa jalur ini tidak bisa dilalui. Jalur ini banyak dilalui kendaraan besar,” sambungnya seraya mengatakan jalur tersebut baru tahun lalu diperbaiki.
Tidak hanya dijalur Culali, jalan jebol juga terjadi di jalan Belong-Suter, Desa Suter, Kecamatan Kintamani dan kerusakan sekitar 8 meter.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Bangli, I Wayan Lega Suprapta saat dikonfirmasi terkait jalan jebol, mengakui ada jalan jebol di beberapa titik. Menurut Wayan Lega, petugas mandor jalan sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
“Petugas mandor sudah turun untuk melakukan pengecekan. Untuk kerusakan masih didata, sehingga nanti bisa ditindaklanjuti untuk perbaikan,” jelasnya. (750)