Heboh! Muncul Buku Gibran The Next President, Warganet: Astaqfirullah!

buku gibran1
Buku Gibran The Next President. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Buku Gibran the Next President mendadak muncul menggegerkan warganet. Kemunculan buku ini langsung menjadi bahan ‘gorengan’ untuk menguatkan dugaan skenario yang sudah dirancang ‘sang dalang’ sejak lama.

Buku ini muncul dalam sebuah video yang diunggah ke laman X akun @Boediantar4 dan menjadi viral di X. Dalam unggahannya terlihat video seorang pria yang mengungkap kemunculan buku tersebut.

Sampul buku yang dicetak luks tersebut terpasang foto Gibran Rakabuming Raka mengenakan jas dengan dasi merah mengenakan peci hitam. Di sebelah kirinya terpampang judul ‘Gibran The Next President’. Kemunculan buku ini langsung saja membuat geger publik yang memberikan berbagai teori terkait hal tersebut.

“Bocor buku Gibran The Next President, astaghfirullah, innalillahi wainnailahi rojiu’n” tulis akun tersebut.
Menanggapi kemunculan buku ini, eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu langsung berkomentar melalui akun @msaid_didu. Dalam cuitannya di laman X, tokoh yang selalu mengkritisi pemerintahan Jokowi ini menyebut jika hal tersebut sudah dipersiapkan.

“Ini keinginan dan sedang dipersiapkan oleh oligarki untuk jadi boneka,” tulis Said Didu, dikutip dari suara.com.
Unggahan ini menuai berbagai komentar dari netizen.

“Ngeri ngeri” balas netizen.

“Sangat menyedihkan” komentar akun lainnya.

“Sekarang sudah terlihat prosesnya” ungkap netizen.

“Harus dijegal sih pak” tulis akun lainnya.

Tentang Buku Gibran

Dikutip dari CNNindonesia, buku Gibran The Next President ditulis oleh Ahmad Bahar dan diterbitkan oleh penerbit Hikam Media Utama yang beralamat di Bantul, Yogyakarta. Buku berjudul Gibran The Next President ini diluncurkan di Solo, Jumat (14/6/2024). Buku ini adalah karya penulis asal Blitar yang kini tinggal di Depok, Jawa Barat, Ahmad Bahar.

Di bagian sampul berwarna biru tua terpampang gambar Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Buku tersebut mendapat sorotan karena mengambil judul Gibran The Next President di saat Gibran belum resmi dilantik menjadi Wakil Presiden RI 2024-2029.

Berikut ini beberapa fakta menarik terkait buku tersebut:

Berformat Antologi

Buku setebal 136 halaman itu dikemas dalam format antologi alias kumpulan esai. Total terdapat 14 esai yang dihimpun dalam buku “Gibran The Next President”.

Selain Ahmad Bahar, ada tiga orang yang menyumbangkan tulisannya di buku tersebut. Dosen Pascasarjana UGM, Aprinus Salam, Dr Purwadi MHum, dan Agus Wahyudi. Masing-masing menyumbangkan satu esai.

Hampir semuanya menyoroti Gibran sebagai fenomena budaya lewat kacamata Jawa.
Hanya satu esai berjudul “Semacam Posdistopia, Alangkah Beratnya Menjadi Pemuda (di) Indonesia” yang sama sekali tidak menyebut nama Gibran dalam tulisannya. Esai tersebut adalah karya Aprinus Salam.

Ditulis Setelah Prabowo-Gibran Menang

Bahar mulai menulis “Gibran The Next President” setelah quick count (hitung cepat) menyatakan pasangan Prabowo – Gibran menang Pilpres 2024.

“Tanggal 14 Februari 2024 saya langsung menulis buku yang baru ini, Gibran The Next President,” katanya.
Bahar menyebutkan beberapa esai tersebut sudah pernah diterbitkan dalam bukunya berjudul “Menang Ora Opo-opo, Kalah Yo Uwis” (Menang Tidak Apa-apa, Kalah Ya Sudah).

Tanpa Wawancara Gibran

Bahar mengaku buku “Gibran The Next President” adalah buah pikirannya sendiri. Ia tidak pernah mewawancarai Gibran sebelum menulis buku tersebut.

Terakhir kali Bahar bertemu dengan Gibran putra Presiden Joko Widodo itu hendak mencalonkan diri sebagai Wali Kota di Pilkada Solo 2020 lalu.

“Kita hanya sempat sebelum jadi wali kota dulu, ketika saya menulis buku “Menang Ora Opo-opo Kalah Yo Uwis,” kata Bahar.

Belum ber-ISBN

Buku terbitan Hikam Media Utama itu diketahui belum memiliki International Serial Book Number (ISBN). ISBN adalah kode identifikasi buku yang bersifat unik dan internasional.

Di bagian sampul dalam, hanya tertulis ISBN 978-. Padahal seharusnya, kode ISBN berjumlah 13 digit.
Pada sampul belakang memang tercantum kode batang dengan ISBN 978-616162626-8. Namun setelah dicek di laman perpusnas.go.id, ISBN tersebut tidak ditemukan.

Foto dari Internet

Buku “Gibran The Next President” berisi puluhan foto berwarna. Semuanya berupa close up gambar Gibran dalam berbagai kesempatan. Hanya beberapa foto yang menampilkan Gibran bersama orang lain.
Foto-foto tersebut diambil dari berbagai sumber di internet. Sebagian besar dari publikasi media-media online yang menampilkan Gibran dalam berbagai kesempatan. Tak sedikit foto yang diambil dari dokumentasi pribadi Gibran dan Pemerintah Kota Solo yang pernah diunggah di internet.  (*/807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.