SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Kusamba, Senin (10/8/2020) pagi mendadak heboh. Sebanyak 110 butir telur penyu berserakan di pasir, seputaran loket penjualan tiket Pantai Tribuana Kusamba. Awalnya warga menduga, telur tersebut sengaja ditaruh di tempat tersebut, sehingga polisi dikontak untuk mengecek keberadaan telur dari hewan yang dilindungi tersebut.
Begitu mendapat laporan dari warga, KBO Sat Pol Air, Iptu I Gede Yasa dan personel langsung ke lokasi mengecek temuan telur penyu tersebut. Setelah dihitung petugas Satpol Air, diketahui telur itu berjumlahnya 110 butir. Selanjutnya telor dipindahkan ke dalam ember dan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Mendapati temuan ini personel Sat Pol Air Polres Klungkung dikoordinir Ipda Gede Yasa lantas berkoordinasi dengan kelompok penyelamat penyu yang ada di Pantai Klotok. Telur hewan yang bisa hidup di air dan di darat ini langsung dipindahkan ke tempat penangkaran di Pantai klotok.
“Telur ini sudah diselamatkan, nanti juga dilakukan pengecekan di pantai setempat, “ ujar Ipda Gede Yasa.
Sementara itu di tempat penangkaran milik BKSDA di Pantai Klotok ditemui Sat Polair, Ipda Gede Suparta menyebutkan untuk saat ini di kawasan Pantai Klotok sudah ada kelompok Penyelamat Pelestarian Penyu Pantai Klotok yang beranggotakan 8 orang dengan Ketua Wayan Seregeg. Kelompok ini sudah mendapatkan pembinaan langsung dari BKSDA Provinsi Bali.
“Kelompok Pelestarian Penyu di Pantai Klotok ini sudah mendapatkan penyuluhan dari pihak BKSDA Provinsi Bali oleh A.A Gede Kusuma Yuda. Dan kelompok pelestarian habitat satwa dilindungi Kelompok Pelestarian Penyu Watu Klotok ini terbentuk dengan Ketuanya Wayan Seregeg,” papar Ipda Gede Suparta di penangkaran Penyu Pantai Klotok.(855)