BORONG | patrolipost.com – Seorang Warga Manggarai Timur sudah 5 hari dinyatakan hilang di Surabaya, Jawa Timur. Tujuannya ke Surabaya hendak membeli satu unit mobil. Hingga kini keluarganya masih menunggu dalam ketidakpastian.
Warga yang hilang tersebut bernama Hironimus Rangga (39) merupakan warga Dusun Renden, Desa Paan Waru, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Pria ini dinyatakan hilang di Surabaya sejak Minggu 26 Maret 2023 lalu.
Kronologi hilangnya Hironimus Rangga, berawal pada Kamis 23 Maret 2023, ia berangkat menuju Surabaya bersama keponakannya atas nama Alfons dari Pelabuhan Ende menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Sabtu 25 Maret 2023. Di Surabaya, ia nginap di kos milik ponakannya di wilayah Benowo.
Pada Minggu 26 Maret 2023, Alfons yang merupakan keponakan Hironimus bersama seorang temannya berpamitan untuk keluar mencari tempat penjualan mobil. Teman Alfons diketahui berprofesi sebagai sopir mobil ekspedisi yang juga berasal dari Elar Selatan.
Saat Hironimus meninggalkan kos, tak ada satupun penghuni yang tahu jika ia keluar dari kos. Saat itu, berdasarkan pengakuan penghuni kos, Hironimus tak berpamitan untuk pergi. Namun saksi lain yang bernama Yori, asal Kampung Deruk, Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, mengaku jika bertemu dengan Hironimus sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut Yori, jarak kos dengan tempat ia bertemu dengan Hironimus diperkirakan sekitar 500 meter. Saat ditanya hendak kemana, Hironimus mengaku ingin jalan-jalan.
Saat bertemu dengan Hironimus, Yori mengira jika Hironimus mengenal baik suasana sekitar sehingga tidak berniat untuk menahan atau mengajak kembali ke kos. Waktu terus berjalan, pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Alfons dan temannya kembali ke kos hendak menjemput Hironimus untuk dipertemukan dengan calon penjual mobil. Saat itu, mereka tidak mendapati Hironimus di kosan dan mulai panik dengan situasi tersebut.
Atas kejadian tersebut, Alfons langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian terhadap pamannya tersebut di berbagai tempat. Hingga malam hari usaha sia-sia, Hironimus tak kunjung ditemukan.
Sementara itu pada Rabu 29 Maret 2023 para tim hukum dari IKEMAS bersama keluarga dari Hironimus mendapatkan informasi dan petunjuk baru dari aparat di Polsek Benowo. Petugas piket Polsek Benowo yang bertugas pada Minggu 26 Maret 2023 mengaku, jika mereka pernah didatangi seseorang yang mirip dengan Hironimus. Pria tersebut menurut petugas, mendatangi Polsek Benowo dan mengaku mencari jalan menuju Bandara Juanda karena ingin kembali ke Flores. Namun, petugas piket lalu menanyakan jumlah uang pria tersebut mengingat harga tiket Surabaya – Flores yang cukup mahal.
Kepada petugas ia mengaku jika ia hanya mengantongi uang senilai Rp 2 juta. Mendengar pengakuan tersebut, Polisi yang sedang piket lalu mengarahkan pria tersebut agar ke Pelabuhan Tanjung Perak jika ingin kembali ke Flores. Polisi bahkan membantu mencari angkot agar Hironimus bisa menuju ke Tanjung Perak.
Atas keterangan dari anggota Polsek Benowo tersebut, kuat dugaan Hironimus telah kembali ke Flores dengan menggunakan Kapal KLM Niki Utama. Adapun kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Minggu 26 Maret 2023 pada pukul 23.00 WIB.
Setelah mencari informasi dari berbagai sumber, Kapal KLM Niki Utama tiba di Pelabuhan Ende, Kabupaten Ende Flores pada Kamis 30 Maret sekitar pukul 05.00 dini hari. Keluarga lalu meminta bantuan beberapa kerabat di Ende untuk memantau keberadaan Hironimus diantara penumpang yang turun di Ende pada Kamis dini hari, namun hasilnya tetap nihil.
Kakak Hironimus, Agustinus Watu berharap, bantuan semua pihak untuk bersama berjuang menemukan adiknya terus dilakukan. Ia berharap pihak Kepolisian di Polda Jawa Timur agar bekerja maksimal hingga adiknya berhasil ditemukan.
“Kita berharap penuh kepada Polisi, semoga adik kami ini bisa pulang dan kumpul lagi bersama kami disini,” tandas Agustinus.
Bagi siapa pun yang menemukan Hironimus Rangga ini bisa menghubungi langsung nomor 081 354 702 331. (pp04)