Hendak Jemput Putri Kandung, Ayah di Bogor Tewas Dibegal

tewas 4aa
Seorang ayah di Bogor berinisial II (55) tewas dibacok begal saat hendak menjemput putri tercinta di Ciampea, Kabupaten Bogor, Senin (30/9/2024) dini hari. (ist)

BOGOR | patrolipost.com – Aksi begal sadis memakan korban jiwa. Seorang pria tewas dibacok begal saat hendak menjemput putri tercinta di Ciampea, Kabupaten Bogor.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/9/2024) dini hari. Korban ditemukan tergeletak di tengah jalan dengan kondisi bersimbah darah.

Dalam video yang beredar, warga sekitar tampak berada di lokasi kejadian. Pria tersebut tampak tergeletak.

“Ada info ini warga Pasar Rebo, keluarganya sudah ada ya warga Pasar Rebo,” ujar perekam video.

Korban Tewas Dibacok
Dikonfirmasi, Kapolsek Ciampea Kompol Suminto membenarkan kejadian tersebut. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit usai kejadian.

“Siap benar, korban ada di RSUD Leuwiliang,” kata Suminto.

Korban berinisial II (55) tewas setelah dibacok pelaku. Motor korban juga dibawa kabur.

“Seorang pria ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala, diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan,” kata Suminto.

Hendak Jemput Anak
Berdasarkan keterangan keluarga, pada pukul 01.00 WIB korban berangkat dari rumah hendak menjemput putrinya. Namun di tengah perjalanan, korban dibegal.

“Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan ini, dengan mengumpulkan bukti di lokasi TKP apakah ada CCTV dan mencari keterangan dari para saksi-saksi, yang mana kasus ini masih dalam penanganan Polsek Ciampea dan Satreskrim Polres Bogor,” ucapnya.

Korban pertama kali ditemukan warga bernama Hakkim (20), yang merupakan seorang santri. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.

“Saksi mendengar suara dering handphone dari tubuh korban dan segera menghubungi keluarga korban menggunakan ponsel tersebut,” jelasnya.

Saat itu, korban masih menunjukkan tanda-tanda bernyawa. Kemudian polisi yang datang ke lokasi membawa korban ke RSUD Leuwiliang.

“Namun, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan luka di dahi,” tuturnya. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.