DENPASAR | patrolipost.com – I Komang Heryawan Trilaksana dan Ni Luh Putu Trisna Yunita Sari berhasil menjadi pemenang Duta Bahasa Provinsi Bali Tahun 2020, Jumat (22/5/2020) kemarin. Selain prestasi, hal penting yang diperhatikan adalah menjadi diri sendiri.
Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbad nomor 25492/A.AS/HK/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka, pembekalan dan penilaian kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali 2020 dilaksanakan secara daring. Adapun pemilihan Duta Bahasa disiarkan secara langsung di kanal youtube Duta Bahasa Provinsi Bali dengan teknis pelaksanaan mengikuti ketentuan dari Balai Bahasa Bali.
Melalui berbagai tahap penilaian, akhirnya terpilihlah I Komang Heryawan Trilaksana dan Ni Luh Putu Trisna Yunita Sari untuk menyandang gelar sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali Tahun 2020. I Komang Heryawan Trilaksana yang kerap disapa Hery ini merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud).
“Saya tidak menyangka ada di posisi ini sekarang, karena finalis lain juga sangat hebat-hebat dan berbakat,” ujar Hery kepada patrolipost.com, Sabtu (23/5/2020).
Pria kelahiran Badung, 25 April 1997 ini menuturkan awal mulanya mengetahui ajang pemilihan Duta Bahasa saat dirinya menonton pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2019.
“Kebetulan ada rekan saya di Jegeg Bagus Badung yang mengikuti ajang Duta Bahasa Provinsi Bali 2019 saat itu, jadi saya mulai tertarik dan bertanya mengenai pemilihannya,” terangnya.
Akhirnya, putra ketiga dari pasangan I Ketut Selamet dan Desak Nyoman Mariani ini memutuskan untuk mengikuti pemilihan di tahun 2020 ini. Awal seleksi dimulai dari pembuatan karangan argumentasi, dilanjutkan dengan tes tulis dan wawancara.
“Saya tidak menyangka juga awalnya bisa masuk menjadi finalis karena banyaknya peserta yang mendaftar. Akhirnya saya mendapatkan kesempatan menjadi finalis. Saya kira persaingannya akan sangat panas, tapi ternyata persaingan antar sesama finalis penuh dengan suasana kekeluargaan, saling dukung antar finalis yang membuat saya tampil maksimal,” tuturnya.
Selain menjadi Duta Bahasa Provinsi Bali Tahun 2020, Hery telah menyabet beberapa prestasi diantaranya, Runner Up Bagus Badung 2019, Juara 1 sekaligus meraih saksi dan/atau ahli terbaik dalam ajang National Moot Court Competition Piala Bulaksumur IV Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Juara 3 lomba esai se-Bali dalam rangka Pekan Iustitia III Fakultas Hukum Universitas Udayana, Juara 3 Defile dalam rangka dies natalis ke-53 Universitas Udayana dan Juara 2 LKBB PPI Kabupaten Badung tahun 2014.
Sementara itu, Ni Luh Putu Trisna Yunita Sari, mahasiswi Politeknik Negeri Bali, Jurusan Administrasi Niaga, Prodi Manajemen Bisnis Internasional ini merasa diuji saat berlangsungnya masa karantina. Sebab, pada saat bersamaan bertepatan juga sedang berlangsung UTS (Ujian Tengah Semester) di kampusnya.
“Perasaan yang saya rasakan campur aduk, jadi saya merasa sangat diuji, bagaimana saya bisa membagi waktu, tenaga dan pikiran saya. Akhirnya saya memilih untuk menyusul UTS setelah karantina dan pembekalan berlangsung,” terang Ni Luh Putu Trisna Yunita Sari yang kerap disapa Trisna.
Putri dari pasangan I Made Tisna dan Ni Made Suriati ini mengungkapkan bahwa sangat bersyukur terpilih sebagai Duta Bahasa Tahun 2020, karena telah dipercaya untuk mengemban amanah yang sangat luar biasa dengan membawa nama Bali di tingkat nasional.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan gelar ini, karena awalnya saya tidak terlalu ambisius untuk menjadi juara, tetapi saya tetap optimis dan menampilkan jati diri saya,” ungkapnya.
Trisna juga memiliki segudang prestasi kejuaraan yang pernah diraihnya di antaranya Juara Harapan 1 Master of Ceremony Business Administration Competition VI Politeknik se – Indonesia di Politeknik Negeri Samarinda tahun 2019, Juara 1 Master of Ceremony Business Management Competition #5 tahun 2019, Pemenang nominasi Best Photo dalam acara Public Speaking Class “Speak Up With Confidence” Tahun 2019, Pemenang nominasi Favorite MC dalam acara Master Class Public Speaking Bali tahun 2019, Juara 2 Lomba Master of Ceremony Business Management Competition #4 tahun 2018, Juara 1 Lomba Drama dalam Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa PNB tahun 2017, Best Photo Contest dalam Lomba Happy Acting Competition memperebutkan piala Wagub Provinsi Bali tahun 2017,
Selain itu juga peraih Mendali Superior Bidang Lomba Billingual Secretary pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXV di Kota Surakarta Jawa Tengah Tahun 2017, Juara 1 Mata Lomba Billingual Secretary dalam rangka Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tingkat Provinsi Bali tahun 2017, Juara 2 Lomba Dharma Wecana dalam Rangka HUT WHDI Ke-29 tahun 2017, Juara 3 Olimpiade Agama Hindu ke-11 tingkat Provinsi Bali tahun 2016, Runner UP II Jegeg Tabanan 2016 dalam kegiatan Pemilihan Duta Pariwisata dan Budaya Jegeg Bagus Tabanan, Presenter Jegeg Terbaik tahun 2016, Juara 1 Lomba Dharma Wecana pada Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) se-Kabupaten Tabanan tahun 2016.
Berikutnya, Juara 3 Lomba Dharma Wecana untuk tingkat utama madya pasraman (SMA/K) tahun 2016. Selanjutnya prestasi yang di raih yakni Juara Harapan II Lomba Seni Membaca Puisi Tingkat SLTA se-Kabupaten Tabanan dalam rangka HUT TNI ke-71 tahun 2016, Juara Harapan II Lomba Dharma Wecana dalam rangka HUT Mahasaba tahun 2015, Juara 3 dalam Lomba Mapidarta Bahasa Bali pada kegiatan Bulan Bahasa tahun 2014/2015, Juara 1 dalam Lomba Mapidarta Bahasa Bali pada kegiatan Bulan Bahasa tahun 2015/2016, Juara 3 dalam Lomba Kreasi Baris Berbaris tahun 2013, Juara 3 Lomba Gebogan dalam rangka kegiatan Hari Raya Saraswati tahun 2012/2013, dan Juara 3 pada Lomba Mewarnai tingkat PG-TK Tahun 2005.
“Poin penting yang saya lakukan adalah menjadi diri sendiri, bagaimana saya bisa merepresentasikan diri saya yang sesungguhnya,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali 2020, I Gusti Ngurah Teja Tri Wahyudi berharap ke depannya untuk Pemenang Duta Bahasa Provinsi Bali 2020 diantaranya bisa merepresentasikan Duta Bahasa Prov. Bali di Nasional dengan baik dan dapat mengemban tugas selama satu tahun ke depan untuk menjalankan program kerja bersama Balai Bahasa Bali dan Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali.
“Dapat menjadi contoh atau panutan bagi generasi muda Indonesia khususnya generasi muda Bali untuk tetap menerapkan Tri Gatra Bahasa, serta dapat menyosialisasikan pentingnya budaya literasi, penggunaan bahasa dalam ruang publik, dan isu-isu kebahasaan yang patut diketahui dan dipahami oleh generasi muda,” harapnya.
I Gusti Ngurah Teja Tri Wahyudi menuturkan meski ada beberapa kesulitan yang dilalui karena pemilihan secara daring dan beberapa konsep acara berubah.
“Tanpa semangat dan totalitas dari teman-teman panitia, dukungan dari para finalis, serta masukan dari kakak-kakak Paguyuban Duta Bahasa di tahun-tahun sebelumnya, mungkin acara ini tidak berjalan dengan baik, saya sangat bangga dengan kerja keras teman-teman panitia, serta dukungan dari para finalis, hingga acara ini terlaksana dengan lancar dan sukses,” pungkasnya (cr02)