BANGLI | patrolipost.com – Panggung hiburan pergantian tahun yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bangli di Lapangan Kapten Mudita, Selasa (31/12) sangat tragis. Jumlah penonton yang menyaksikan hiburan musik lokal bisa dihitung jari. Walaupun sepi penonton para pemain musik tetap tampil dengan semangat.
Sepinya penonton selain dikarenakan banyak warga yang merayakan pergantian tahun lebih memilih bersama keluarga di rumah atau merayakan di balai banjar dan posko. Sepinya penonton juga dikarenakan jenis hiburan yang ditampilkan kurang greget sehingga membuat warga enggan datang beramai-ramai ke lapangan Kapten Mudita.
“Sepinya penonton karena hiburan yang ditampilkan kurang greget disamping itu juga karena kurang disosialisasikan kepada warga,” ujar warga I Nengah Sudiarta, Selasa (31/12).
Ke depanya ia berharap agar acara hiburan pergantian tahun bisa dikemas dengan apik sehingga bisa menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan hiburan. “Kami salut dengan group music yang tampil, walaupun penonton sepi, tapi mereka tetap bersemangat tampil,” ujarnya.
Sebutnya, memang untuk mengadakan hiburan dibutuhkan anggaran akan tetapi masalah anggaran bisa diatasi dengan cara menggandeng pihak ketiga (sponsor). “Kalau memang ada niatan, apa yang tidak bisa dilakukan. Perlu dilakukan evaluasi agar ke depannya perayaan pergantian tahun agar bisa lebih greget lagi,” harapnya.
Sementara dari pantauan patrolipost.com pagelaran musik yang dimulai sekitar pukul 19.00 Wita memang sepi penonton. Jumlah penonton yang merapat di areal lapangan Kapten Muditha bisa dihitung dengan jari.
Sementara itu, sebelumnya Sekda Bangli IB Gede Giri Putra menyampaikan bahwa untuk acara pergantian tahun anggarannya hanya Rp 15 juta. Sedangkan acara Pemkab Bangli untuk pergantian tahun diisi dengan hiburan dan persembahyangan bersama. (750)