BANDUNG | patrolipost.com – Polisi menemukan keberadaan Syifa Aafiyah (18), gadis cantik asal Bandung. Sepekan lebih menghilang, Syifa ditemukan di sebuah kontrakan Kabupaten Garut.
” Iya sudah ditemukan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol S Erlangga, Jumat (12/6/2020).
Syifa memiliki masalah dengan keluarga sehingga nekat kabur. Ia memiliki masalah dengan ibunya, Rosita. Namun apa masalahnya tidak diketahui.
” Lebih tepatnya (masalah) dengan ibunya,” kata Erlangga.
Hingga kini Syifa Aafiyah masih diperiksa polisi. Penyidik melakukan pendalaman dengan unit perlindungan anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Jawa Barat.
” Untuk dilakukan assesment terhadap korban dan recovery kesehatannya” imbuh Erlangga.
Saat assement nanti akan dilakukan penjembatani masalah antara Syifa dan keluarganya. Erlangga menambahkan Syifa Aafiyah sudah merencanakan untuk pergi dari rumah.
Hal itu dikuatkan dengan cara Syifa Aafiyah meninggalkan rumah, memanfaatkan ibunda yang tengah pergi ke luar rumah.
” Jadi saat ibunya pergi belanja, dia pergi gunakan motor” .
Syifa Aafiyah dikabarkan hilang oleh pihak keluarganya. Kabar gadis cantik berusia 18 tahun yang menghilang tanpa jejak ini ramai di media sosial.
” Syifa Aafiyah (18 tahun) dilaporkan teh @munares16 meninggalkan rumah sejak Rabu (3 Juni 2020). Info dari keluarga, Syifa pergi ke Cikalong Wetan arah Purwakarta menggunakan sepeda motor Honda Scoopy,” tulis akun @sekitarbandung, Selasa 9 Juni 2020.
” Bagi warganet yang mengetahui atau pernah melihat Syifa bisa hub. ibunya di 0813-1221-3779 atau 0896-2177-0053 atau DM instagram bibinya teh @munares16″ .
Diketahui, Syifa pergi dari rumah di Jalan Cinangka, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Rabu 3 Juni lalu sekitar pukul 10.00 WIB.
” Sejak itu, dia enggak pulang-pulang, nggak ada kabar lagi sampai sekarang,” ungkap Rosita, ibu dari Syifa dikutip dari Radarbandung.id, Rabu 10 Juni 2020.
Tapi di hari itu, Syifa tidak kunjung pulang. Rosita yang mulai merasa was-was sempat menelepon Syifa, tapi ponselnya tidak aktif.
Teman-teman juga Syifa berusaha dihubungi, namun tak satupun yang mengetahui keberadaannya. Pencarian pun masih nihil hingga saat ini. Sepengetahuan Rosita, Syifa tidak punya masalah di luar rumah. Syifa anak yang baik dan jarang keluar rumah. Kabar hilangnya Syifa sudah dilaporkan pihak keluarga ke Kepolisian.
Sang bunda berharap putrinya dapat segera pulang. Syifa mempunyai ciri-ciri tinggi badan sekitar 155 cm dengan rambutnya yang ikal panjang berwarna hitam kemerahan.
“ Cepat pulang nak, jangan takut dimarahin, ibu sudah mencari” .
Polisi turut mencari keberadaan gadis cantik itu yang hilang sejak sepekan lalu. Dalam proses pencarian, pihaknya berkoordinasi dengan polsek di mana Syifa tinggal. tapi hingga kini keberadaan remaja yang pernah ikut audisi Girl Band di televisi itu.
Dimarahi Ibunda
Hingga kini, Syifa masih menjalani pemeriksaan di Polda Jabar di Bandung dan belum kembali ke orang tuanya. Polisi juga belum mendetailkan saat ditemukan, Syifa sedang bersama siapa.
“Belum (kembali ke orang tuanya). Kepergian Syifa Aafiyah ini kan dari rumah, menurut pengakuannya karena memang ada permasalahan dia dengan ibunya, Ita Rostiawati,” kata Erlangga.
Namun demikian, Erlangga tak menyebut secara rinci permasalahan di antara Syifa Aafiyah dan ibunya. Soal masalah itu akan dijelaskan psikolog dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemprov Jabar.
“Ya kalau permasalahan keluarga nanti dari psikologlah nanti yang menyampaikan,” ucap dia.
Ke depan, Erlangga menambahkan, polisi dan Pemprov Jabar dipastikan akan memberikan pendampingan pada Syifa untuk menyelesaikan permasalahan dengan ibunya.
“Ini kan karena ada permasalahan dengan pihak keluarga, nanti kan dari PPA dan kita akan mendampingi tentunya di dalam menyelesaikan permasalahan antara ibunya dengan Syifa ini,” pungkas dia.
Sebelumnya, Ita Rostiawati menuturkan, sepekan bulan puasa dirinya memarahi Syifa karena pola tidurnya yang tidak teratur dan meminta Syifa membantu melayani tamu yang datang ke salon.
Selang beberapa hari usai memarahi, sambung Ita, terjadi perubahan perilaku dari Syifa. Perilaku Syifa terlihat lebih baik. Namun demikian, Ita mengaku tak mengetahui pasti maksud dari perubahan perilaku anaknya. Dia menduga perubahan perilaku tersebut ada sangkut pautnya dengan rencana Syifa untuk meninggalkan rumah.
“Sifatnya aja kayak beda, kayak orang lain gitu. Kayak lebih sopan dan lebih baik kadang mancing amarah tapi gak saya marahin,” kata Ita ketika ditemui di kediamannya. (305/snc)