SEMARAPURA | patrolipost.com – Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, akhirnya nenek Ni Nengah Gebeng (90) warga Banjar Pegatepan ditemukan tewas, Minggu (29/12/2019) pukul 16.00 Wita di irigasi (sungai) Subak Pegatepan Dusun Tangkas Desa Gelgel, Klungkung. Mayat korban ditemukan mengambang di sungai dan sudah membusuk.
Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta menjelaskan, pihaknya langsung mengirim anggota ke lokasi setelah mendapat laporan warga adanya temuan mayat mengambang di irigasi Subak Pegatepan, Gelgel.
Menurut Kapolsek, identitas mayat diketahui bernama Ni Nengah Gebeng (90), alamat Banjar Balai Tumbak, Desa Gelgel, Klungkung. Ciri ciri-ciri mayat: badan kurus, tinggi 160 cm, kulit sawo matang, rambut putih, punggung belakang membungkuk.
“Korban tidak bisa berjalan normal, tapi dengan cara merangkak hanya menggunakan pantat dan tangan,” terang Suparta.
Adapun saksi yang mengetahui temuan mayat itu antara lain Nyoman Suantara (44), PNS, alamat Br Pegatepan Desa Gelgel, Klungkung dan Nengah Sudiarsa (42) petani, alamat Banjar Pegatepan Desa Gelgel, Klungkung.
Lebih jauh disebutkannya, menurut keterangan keluarga korban bahwa korban sudah menghilang dari rumah sejak tanggal 27 Desember 2019 pukul 02.00 Wita. Hal ini sesuai laporan tentang orang hilang nomor OH -04/XII/ 2019/ Res Klk tanggal 27 Desember 2019 atas nama Nengah Gebeng (90).
Selanjutnya pihak keluarga melakukan pencarian korban, dan pada hari ketiga, Minggu tanggal 29 Desember 2019 pukul 16.00 Wita saksi menemukan korban di Subak Pegatepan Dusun Tangkas Desa Gelgel, Klungkung dalam kondisi telungkup dan sudah meninggal. Saat ditemukan korban tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana kain hitam. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dengan bau menyengat serta kondisi mayat sudah dikerumuni belatung.
Sementara itu pihak keluarga menyebutkan saat ini mayat korban sudah berada di kamar mayat RSUD Klungkung. Rencananya pihak keluarga akan melakukan kremasi esok hari pada tanggal 30 Desember 2019. (855)
